Guru besar Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) Depok, Firmanzah, dinyatakan telah wafat pada Sabtu, 6 Februari 2021. Pria yang pernah dinobatkan sebagai profesor termuda di Indonesia tersebut disemayamkan di rumah duka beliau di Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat.
Berbicara perjalanan akademis beliau, tentunya beliau bisa dikatakan memiliki karir akademis yang cemerlang. Firmanzah yang memiliki tempat kelahiran di Surabaya, 7 Juli 1976 tersebut dinobatkan sebagai profesor termuda di Indonesia di umur 34 tahun.
Firmanzah sendiri merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara dari pasangan suami istri Kusweni dan Abdul Latief. Pada tahun 1988, ia berhasil lulus dari almamaternya yaitu UI di bawah Fakultas Ekonomi. Setelah lulus, ia mulai bekerja sebagai analis pasar di sebuah perusahaan asuransi sambil menjadi asisten dosen di UI.
Setelah itu, ia mulai melanjutkan pendidikannya di University of Lille, Prancis. Tidak berhenti di situ, ia juga sekaligus menjalani studinya untuk tingkat doktoral dalam bidang manajemen internasional dan strategi di University of Pau and Pays De I’Adour, Prancis. Usaha dia untuk meraih gelar doktoral tersebut membuahkan hasil yaitu di tahun 2005 ia berhasil lulus.
Setelah lulus, ia tidak langsung pulang ke tanah air, melainkan menjadi teknik pengajar terlebih dahulu di Prancis selama satu tahun. Ketika ia sudah menjalani profesinya sebagai pengajar di Prancis selama satu tahun, ia kembali ke tanah air dan mulai bekerja untuk almamater tercintanya yaitu UI pada tahun 2005.
Hanya butuh waktu tiga tahun, tepatnya 14 April 2008, untuk membuat Firmanzah mencetak rekor sebagai dekan termuda di Fakultas Ekonomi UI. Ia terpilih sebagai dekan setelah menggantikan Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Ia menjabat sebagai dekan di Fakultas Ekonomi UI kala umurnya 32 tahun dan ia menjabat pada periode 2009-2013.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2015, ia mendapatkan kesempatan untuk bisa menjadi rektor di salah satu perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Paramadina. Ia mampu menjadi rektor Universitas Paramadina pada tahun 2015 menggantikan Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat ini. Ia juga pernah terpilih sebagai staf khusus presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bidang ekonomi.