Tim putra Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil mengalahkan STIE Ekuitas dalam lanjutan LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference 2019. Dalam pertandingan Pul A yang berlangsung pada Selasa (9/7) di GOR Pajajaran, Bandung, ini, duet andalan Unpad tampil apik.
Unpad melesat dan unggul 20-4 di akhir kuarter pertama. Unpad meningkat lagi di kuarter kedua. Saat jeda antarparuh pertandingan, skor 47-9 masih untuk keunggulan Unpad. Di kuarter ketiga, keketatan duel berlanjut. Unpad memimpin 49-15 di akhir kuarter ini. Unpad akhirnya memenangi laga ini dengan kedudukan akhir 66-19.
Kemenangan Unpad ini tidak lepas dari penampilan apik dua andalan mereka. Muhammad Aulia mencatat 35 poin dan 7 rebound di laga ini. Christian Pascal Martua Sitorus, menorehkan 26 poin dan 8 rebound.
“Permainan kami tidak seperti di latihan. Permainan kami masih lamban. Yang menjadi permasalahannya adalah ketika bisa bertemu ITHB. Kami menganggap semua lawan sama berat, tapi ITHB tentu berat. Tapi saya juga masih ingin melihat lawan lain sambil melihat kesiapan tim sendiri. Ternyata, kami belum siap, apalagi jika besok melawan ITHB, ujar Dindin Saripudin, pelatih Unpad.
Di laga berikutnya, Unpad akan menghadapi Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) pada Rabu (10/7). STIE Ekuitas melawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada hari yang sama.
Unisba vs ITHB

Selain Unpad, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) juga mengalahkan tim debutan lain Universitas Islam Bandung (Unisba). Raven Pradicta Hidayat dan Yudha Saputera menyumbang poin terbanyak untuk ITHB.
Pertandingan Pul A antara Unisba dan ITHB berakhir sama dengan 12 poin di kuarter pembuka. Setelah start menjanjikan, Unisba melemah memasuki kuarter kedua pertandingan hari kedua ini. Kedua tim memiliki selisih 13 poin di kuarter kedua. ITHB melebarkan jarak di kuarter ketiga, 58-24. Persaingan berakhir dengan kemenangan ITHB di poin 69-31.
Pada Kamis (11/7), Unisba akan bertemu dengan STIE Ekuitas. ITHB akan berhadapan dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dua hari kemudian, Sabtu (13/7).
IPB Masih Baru

Kekalahan dari Universitas Widyatama (Utama) mengawali kiprah Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pemain baru di LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2019. Jedi Jamari Manullang mencetak skor dan rebound terbanyak bagi IPB. Ia menembus 19 poin dan 16 rebound.
Dominasi Utama terlihat sejak awal pertandingan. Di kuarter pertama, Utama mengumpulkan 18 poin dan IPB 6 poin. Selisih poin semakin jauh hingga kuarter ketiga. IPB masih belum mampu mengejar keunggulan hingga laga berakhir. Utama unggul 66-18 poin dari IPB.
“Mentalitas anak-anak masih belum siap. Demam panggung sudah terasa sejak kemarin. Ditambah lagi skuat kami juga belum maksimal. Dari 8 pemain, ada seorang yang tidak boleh ikut main karena aturan. Jadi, berat juga buat kami. Tapi tidak apa-apa. Ini proses pembelajaran untuk kami,” jelas Fian, pelatih IPB.
Fian juga memaparkan mengapa IPB harus ikut di LIMA. “Tahu LIMA sudah lama. Saya sendiri belum lama memegang IPB, baru sekitar 2 bulan. Anak-anak ingin sekali ikut main di LIMA. Masalahnya, IPB berbeda dengan kampus lain yang memberikan beasiswa, mengadakan seleksi, dan sebagainya. Sementara di IPB hanya mengandalkan pemain yang ada saja, tidak ada beasiswa. Saya juga tidak mengadakan seleksi. Yang sungguh-sungguh latihan dan siap untuk mengorbankan waktu akan berangkat ke LIMA,” paparnya.
Fian juga mengatakan bahwa motivasi IPB ikut LIMA karena LIMA dipercaya sebagai liga terbaik untuk kompetisi antarmahasiswa. “Kami ingin ikut liga tertinggi. Kami ingin berprestasi lewat LIMA,” kata Fian.
Selanjutnya, IPB akan berlaga pada Rabu (10/7) melawan STIE Kesatuan. Utama akan menjajal Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pada Kamis (11/7).
Unpar Menurun

Kompetisi hari kedua LIMA Basketball: WJC 2019 ditutup oleh laga Telkom University (Tel-U) dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Unpar tertinggal jauh, 3-18, di kuarter awal. Tel-U melebarkan keunggulannya 38-22 dari Unpar pada kuarter ketiga. Tel-U menutup duel dengan kemenangan 53-40 atas Unpar. Sulthan M. Fauzan mencetak 15 poin dengan 20 efisiensi dan 11 rebound.
Atas kemenangan Tel-U, Putra Ikhsan mengatakan, “Telkom dan Unpar bergantian jatuh. Beberapa tahun belakangan ini, kami sedang mengalami transisi. Sekarang giliran Unpar yang mengalaminya,” jelas pelatih Tel-U.
Putra juga mengakui lawan terberatnya di regional Jawa Barat ini adalah ITHB. “ITHB masih diunggulkan di Jawa Barat ini. Tapi yang jelas, untuk event seperti ini, saya mencoba untuk bermain tanpa beban, hanya bermain dan bertanding sesuai apa yang sudah dilatih, dan melihat hasilnya seperti apa. Jadi, tidak muluk-muluk untuk target. Usaha tetap ada, tapi saya tidak mau membebankan kepada anak-anak supaya mereka menikmati permainan,” tambah Putra.
Saksikan pertandingan Pul B selanjutnya, antara Unpar dengan Universitas Widyatama (Utama), pada Kamis (11/7), dan Tel-U dengan IPB pada Jumat (12/7).