Universitas Matana (Matana) berhasil menang atas Universitas Gunadarma (Gunadarma) pada lanjutan LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Great Jakarta Conference Season 7, Sabtu (2/11), di GOR Pasar Minggu, Jakarta. Skor 6-4 untuk kemenangan Matana.
Kedua tim bermain menyerang sejak awal pertandingan. Matana membuka skor di menit awal pertandingan lewat student-athlete James Graziano T. Gunadarma berhasil menyamakan kedudukan pada menit kelima melalui Muhammad Arif Rivaldi. Gunadarma berhasil unggul pada menit keenam. Serangan balik cepat Gunadarma berhasil dimaksimalkan oleh Rifanda Rachmad Triastama.
Kejar-mengejar skor terjadi di babak awal ini. James Graziano kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ketujuh. Universitas Matana kembali unggul pada menit kesembilan lewat Dwiki Zahir. Gunadarma berusaha untuk mengejar keunggulan lawan. Alhasil, pada menit ke-15, Andi Muhadir Amin berhasil mencetak gol. Matana kembali unggul lewat hattrick James Graziano di menit ke-18. Skor akhir babak pertama 4-3 untuk keunggulan Matana.
Gunadarma bermain lebih menekan sejak menit awal pertandingan babak kedua bergulir. Gunadarma berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-27 lewat tembakan keras Akbar Budhi. Jual beli serangan terjadi di babak kedua. Kedua tim saling mencoba membuat penguasaan bola yang lebih baik untuk bisa mencetak gol. Student- athlete Matana, James Graziano, bermain gemilang di pertandingan ini dengan mencetak gol keempat pada menit ke-34. Matana kembali mencetak gol pada menit ke-38 lewat Ichwan Adi Cahyono. Skor akhir 6-4 untuk kemenangan Matana.
Pelatih Univesitas Matana, Akbar Arvansyah,, mengungkapkan bahwa LIMA membantu mahasiswa agar bersikap profesional lewat aturan yang sangat ketat. “Kami tidak menyangka bisa memenangi pertandingan melawan Gunadarma. Kami tim debutan dan seluruh pemain kami adalah mahasiswa semester baru. Kami ingin menunjukkan bahwa tim-tim dari luar Jakarta juga bisa berbicara. Kami mendapatkan keuntungan sebagai tim baru. Kami bisa bermain lebih lepas dan tidak terbebani. Kemenangan ini ditujukan pertama kepada Tuhan Yang Maha Esa, para suporter yang sudah datang, dan para pemain yang sudah berjuang. Kami tetap melakukan evaluasi mengenai mental dan komunikasi,” ujarnya. Ia menambahkan penghargaannya kepada LIMA yang menerapkani aturan yang sangat ketat sehingga para mahasiswa diharuskan untuk bersikap profesional.
Pelatih Gunadarma, Ade Kurniawan, menyatakan LIMA telah berhasil untuk menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas. “Hasil pertandingan ini di luar ekspektasi. Kami sudah yakin bisa menang pada pertandingan perdana ini, sehingga hal tersebut yang membuat para pemain melakukan kesalahan. Kami akan bermain lebih sabar dan berhati-hati. Kami berusaha untuk bisa mewakilkan conference Jakarta di Nationals. LIMA sebagai penyelenggara sudah berhasil menghasilkan pemain-pemain profesional terutama di level Universitas.
Dengan hasil ini, Matana berhasil menduduki peringkat runner-up di Pul C dengan torehan tiga poin sedangkan Gunadarma berada di posisi empat. Universitas Matana kembali bermain pada Senin (4/11) melawan STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta, sedangkan Universitas Gunadarma kembali bermain pada Selasa (5/11) melawan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Jakarta.
Datang dan saksikan pertandingan LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Great Jakarta Conference Season 7 secara langsung yang diselenggarakan pada 2-10 November 2019 di GOR Pasar Minggu, Jakarta, atau lewat livestream di official Youtube Channel Liga Mahasiswa. https://www.youtube.com/user/ligamahasiswa.