Dengan adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini mengharuskan kegiatan belajar mengajar dari rumah lewat perangkat dan internet yang mumpuni pastinya. Karena belajar diadakan lewat daring, terdapat pro dan kontra yang terjadi hingga sampai saat ini. Saat perkuliahan dialihkan melalui daring, banyak dosen yang menjadi lebih banyak memberikan tugas dan ada juga yang masih menjelaskan dengan semangat.
Tenaga pendidik dan para mahasiswa juga memiliki kekurangan masing-masing saat perkuliahan melalui daring ini. Namun, kamu bisa melihat adanya perbedaan gaya mengajar dosen saat daring dibanding tatap langsung seperti biasa. Setiap dosen pasti memiliki gaya dan cara mengajar yang berbeda-beda. Nah, berikut kami akan menjelaskan gaya-gaya mengajar dosen ketika daring.
1. Dosen maksimal
Dosen dengan ketelitian tinggi selama perkuliahan online dijamin akan ditemui. Terlihat dari bagaimana dosen tersebut menyiapkan slide presentasi, menyiapkan tugas dengan detail, dan bagaimana dosen tersebut mengulas hasil koreksi tugas. Tidak jarang dosen pun akan mempertimbangkan mengenai plagiat. Sehingga setiap mahasiswa tidak akan selamat jika masih menerapkan plagiat, karena memang diwajibkan dosen tersebut untuk bebas plagiat. Dosen pun selalu memiliki waktu yang berlimpah untuk mengecek plagiat dari setiap tugas para mahasiswanya. Jadi, kamu sebagai mahasiswanya juga dituntut untuk super teliti.
- Dosen fast-respond
Kuliah daring juga memunculkan dosen yang cenderung fast-respond, yakni mampu memberikan jawaban atau balasan atas pertanyaan yang disampaikan melalui chat di aplikasi telekonferensi seperti Zoom, Whatsapp, Google Meet, Google Classroom, dan lain-lain. Hal tersebut tentu dibutuhkan agar penyampaian informasi dari dosen kepada mahasiswanya dapat tersalurkan dengan baik.
- Dosen slow-respond
Jika ada dosen yang fast-respond, tentu ada juga tipe dosen yang slow-respond. Dosen tipe satu ini sudah tentu menuntut kesabaran dari para mahasiswa. Jika kalian tidak sabar, bukan hal yang mustahil jika dosen tersebut tentunya akan memberikan nilai yang jelek atau bahkan tidak meluluskan kalian di mata kuliahnya. Jadi, jika kalian bertemu dengan dosen seperti ini, kalian hanya perlu sabar.
- Dosen yang disiplin memberikan tugas
Saat masa awal penerapan kuliah daring banyak keluhan dari para mahasiswa yang menyampaikan kuliah daring adalah siksaan karena tugas yang menggunung. Saat kuliah daring diterapkan, kamu akan sering bertemu dosen yang suka asal memberi tugas. Tugas ini kemudian bertemu dengan tugas lain dari dosen mata kuliah lain, deadline bisa saja bersamaan. Padahal bisa jadi tugas yang diberikan masing-masing dosen tidak mudah. Butuh waktu ekstra untuk bisa menyelesaikannya.
- Dosen yang menjelaskan secara ringkas
Kuliah daring juga memberi kamu kesempatan menemukan dosen yang ringkas atau bisa dibilang hemat saat menjelaskan. Ciri-cirinya adalah mereka akan menjelaskan sedikit dan sekilas, lalu selebihnya meminta mahasiswa untuk belajar sendiri dari media yang sudah dipilihkan dan disediakan dosen tersebut. Kadang, mahasiswa juga diminta aktif sendiri mencari media pembelajaran pendukung.