Connect with us

News

Lima Tips Menghemat Uang Saku buat Mahasiswa Rantau

Banyak anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) menginginkan untuk berkuliah di luar kota. Banyak alasan mengapa mereka ingin kuliah di luar kota seperti kampusnya bagus atau ingin hidup mandiri dan jauh dari orang tua.

Dengan keinginan tersebut, pasti kalian akan mendapatkan predikat sebagai mahasiswa rantau. Berstatus sebagai mahasiswa rantau, kalian harus memiliki satu kemampuan yang wajib kalian miliki, yakni mengatur keuangan.

Kemampuan ini bagi sebagian orang sulit untuk dipelajari. Ketika kalian salah dalam mengatur keuangan kalian selama sebulan, kemungkinan besar kalian sulit untuk bertahan hingga transferan bulan depan tiba.

Nah, agar keadaan keuanganmu tetap aman selama menjadi mahasiswa rantau, berikut kami berikan lima tips mengatur keuangan untuk mahasiswa rantau:

  1. Tinggal di kos yang berada dekat dengan kampus

Menjadi mahasiswa perantauan tentu lekat dengan mengontrak atau ngekos. Di sekitaran kampus, kalian akan menjumpai banyak sekali kontrakan atau kos dengan berbagai macam model dan harga.

Dengan berbagai macam pilihan tersebut, kalian bisa menentukan kos mana yang nyaman untukmu dan disesuaikan dengan budget kalian serta tentunya dekat dengan kampus. Jika kalian menemukan kos yang nyaman dengan budget yang pas serta dekat dengan kampus, kalian akan bisa memangkas banyak sekali pengeluaran tentunya dalam masalah transportasi. Tidak hanya itu, kalian juga bisa menghemat waktu agar tidak telat ke perkuliahan.

  1. Belanja keperluan bulanan

Uang saku mahasiswa mayoritas akan dikirimkan oleh orang tua mereka dalam bulanan. Sistem ini merupakan jebakan tersendiri bagi mahasiswa rantau karena banyak mahasiswa rantau yang terjebak di awal bula. Sehingga, di akhir bulan, komposisi air dan sisa sabun cair akan menjadi pilihan kalian.

Salah satu cara kalian agar bisa bertahan hingga akhir bulan adalah dengan membeli semua kebutuhan yang diperlukan untuk sebulan. Begitu uang bulanan kalian cair, segeralah catat semua keperluan bulanan kamu seperti alat mandi dan makanan. Lantas, beli kebutuhan itu terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk keperluan lainnya.

Pola seperti ini akan semakin menguntungkan jika kamu memasak makanan sendiri di kos an atau kontrakan. Opsi ini membuat kamu tidak perlu risau untuk keperluan perut selama sebulan. Hal ini juga bisa dimaksimalkan dengan mengajak teman-teman satu atapmu untuk patungan dan memasak makanan bersama-sama.

  1. Mencari tempat makan yang memiliki harga ‘miring’

Meskipun memasak makanan sendiri akan menghemat kalian dalam pengeluaran, tidak semua mahasiswa rantau siap akan hal ini. Hal tersebut tentunya harus diakui.

Daripada memasak makanan sendiri tetapi gagal dan pada akhirnya akan semakin boros, membeli makanan yang siap saji akan menjadi pilihan yang tepat.

Untuk mensiasati permasalahn ini, kalian perlu melakukan survei tempat makanan. Kriteria yang kalian harus cari adalah makanan yang disajikan tentunya harus murah namun tidak murahan. Kalian bisa dapati tempat makanan ini dengan berbagai macam varian dan harga di sekitaran kampus.

Namun, kalian jangan terlalu terpaku untuk melihat variabel murah dalam sebuah makanan. Kalian tentunya harus tetap berpikiran jernih dan mencari makanan yang enak dan sesuai dengan asupan gizi yang kamu butuhkan. Jangan sampai kalian menjadikan alasan menghemat untuk mengorbankan kesehatan kalian yah!

  1. Mengurangi intensitas nongkrong

Kehidupan kampus lekat dengan yang namanya nongkrong. Kalian akan bisa nongkrong sesuka hati kalian karena kalian berstatus mahasiswa rantau serta letak geografis yang jauh dari orang tua.

Namun, kalian harus pintar dalam memilah-milah nongkrong. Kalian harus berpikir ulang apakah kegiatan nongkrong tersebut hanya menghabiskan uang atau menghasilkan sesuatu.

Meskipun begitu, nongkrong tidak melulu harus menghabiskan uang. Di sekitaran kawasan kampus, biasanya terdapat tempat-tempat nongkrong yang menyajikan menu dengan harga yang terjangkau.

  1. Cari beasiswa

Salah satu opsi paling bagus untuk kalian mahasiswa rantau adalah mencari beasiswa. Di dunia kampus, tersedia beasiswa yang bisa kamu manfaatkan. Beasiswa ini biasanya menanggung biaya perkuliahan kamu, ada yang memberikan uang saku, dan lain-lain.

Perihal beasiswa ini, kamu harus giat untuk mencari informasi ini. Begitu ada peluang, segeralah lengkapi persyaratannya dan ikuti program beasiswa ini.

Namun, hal tersebut tidaklah mudah. Kamu harus mempunyai prestasi baik di bidang akademik atau nonakademik untuk dapat mengikuti program beasiswa ini. Sebab, kamu akan bersaing dengan banyak mahasiswa untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini.

Itulah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatur dan menghemat keuanganmu saat berstatus sebagai mahasiswa rantau. Sudah siapkah untuk mengemban status sebagai mahasiswa rantau ini?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in News