Perhelatan Liga Mahasiswa (LIMA) sudah bergulir sejak 2013. Pertandingan olahraga antarmahasiswa ini dimulai dari hanya beberapa cabang olahraga saja yaitu basket, golf, renang, dan bulu tangkis.
Terdapat beberapa kampus yang sejak awal LIMA Basketball bergulir, mereka ikut serta. Kali ini, kita akan membahas lima kampus yang tidak pernah absen untuk ikut serta di turnamen LIMA Basketball sejak musim 2012-2013.
- Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang
UPH adalah salah satu kampus yang tidak pernah absen dari perheletan LIMA Basketball. Tidak hanya ikut serta saja, mereka juga bisa dikategorikan sebagai ‘raja’ setelah meraih gelar selama lima musim berturut-turut di LIMA Basketball Nationals untuk kategori putra.
Dominasi mereka dimulai sejak perhelatan LIMA Basketball Nationals season 3 hingga 6 hingga akhirnya tim Institut Teknologi Harapan Bandung (ITHB) berhasil merebut gelar mereka di Season 7.
Mereka juga berhasil menjadi juara di LIMA Basketball Greater Jakarta Conference (GJC) lima musim. Gelar tersebut mampu mereka raih pada perheletan LIMA Basketball GJC Season 1, 2, 4, 6, dan 7.
Meskipun tidak meraih gelar sebanyak tim putra, tim putri dari kampus yang berlokasi di Tangerang, Banten, tersebut, juga tidak kalah hebatnya. Tim putri dari UPH sukses mengoleksi empat gelar LIMA Basketball GJC dan satu gelar LIMA Basketball Nationals.
- Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta
Tim berjuluk ‘The Swans’ ini mampu menjadi salah satu kampus yang tidak pernah absen di perheletan LIMA Basketball. Tidak hanya itu, mereka juga sukses menjadi rival terberat dari UPH di kancah LIMA Basketball.
Berbeda dengan UPH, tim putra UEU tidak memiliki banyak gelar di LIMA Basketball. Mereka hanya mampu mencatatkan dua kali gelar LIMA Basketball GJC dan tiga kali runner-up di LIMA Basketball Nationals.
Akan tetapi, tim putri UEU sukses menjadi salah satu raja di LIMA Basketball. Torehan tiga gelar LIMA Basketball GJC dan LIMA Basketball Nationals menjadi bukti bahwa tim putri UEU adalah salah satu ‘ratu’ di perhelatan ini.
- Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung
Tidak hanya di sepak bola, rivalitas antara Bandung dan Jakarta juga tersaji di LIMA Basketball. Tim yang berjuluk ‘The Arrow’ tersebut sukses menjadi salah satu rival untuk tim-tim basket dari Jakarta dan salah satu tim yang tidak pernah absen di perheletan LIMA Basketball.
Sang raja dari Kota Kembang rasanya sangat pas diberikan kepada tim putra dari ITHB. Bagaimana tidak? Mereka sukses mempertahankan gelar mereka di LIMA Basketball West Java Conference (WJC) selama tujuh musim berturut-turut. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil meraih dua gelar LIMA Basketball Nationals di Season 1 dan 7.
Namun, kesuksesan tim putra ITHB tidak turun kepada tim putrinya. Tim putri ITHB hanya sukses meraih satu gelar dan satu kali runner-up di LIMA Basketball WJC. Akan tetapi, torehan gelar yang mereka raih perlu diberikan apresiasi sebesar-besarnya karena mampu merebut takhta LIMA Basketball WJC dari tim putri Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang telah menjadi juara enam musim berturut-turut.
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
UAJY juga termasuk ke dalam salah satu tim yang tidak pernah absen di LIMA Basketball. Mereka bahkan sukses menjadi tim terkuat yang pernah dimiliki conference Central Java and Special Region of Yogyakarta (CJYC).
Dengan raihan lima gelar LIMA Basketball CJYC dan satu kali duduk di peringkat ketiga LIMA Basketball Nationals Season 4, mereka patut menyandang tim terkuat di CJYC. Torehan tersebut mampu dipersembahkan oleh tim putra UAJY.
Meskipun begitu, prestasi tim putra UAJY berbanding jauh dengan tim putri dari UAJY yang hanya mampu meraih satu kali peringkat ketiga di LIMA Basketball CJYC Season 5. Akan tetapi, tim UAJY adalah salah satu tim tersukses yang dimiliki oleh LIMA.
- Universitas Surabaya (Ubaya)
‘Macan dari Jawa Timur’, mungkin adalah julukan yang tepat yang mampu menggambarkan Ubaya, salah satu kampus yang tidak pernah absen di LIMA Basketball. Julukan tersebut lahir dari banyaknya gelar yang mereka raih di LIMA Basketball.
Untuk tim putra sendiri, torehan empat gelar LIMA Basketball East Java Conference (EJC) dan satu kali duduk di runner-up LIMA Basketball Nationals Season 5 adalah bukti mereka tim yang tangguh. Tidak hanya itu, tim putri Ubaya sendiri juga sukses menjadi tim yang sangat tangguh dengan perolehan enam gelar LIMA Basketball EJC dan dua gelar LIMA Basketball Nationals.
Itulah lima kampus yang tidak pernah absen dalam perhelatan LIMA Basketball. Adakah kampus kalian di atas?