Liga Mahasiswa (LIMA) sejak dahulu merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk bisa mengembangkan kemampuan nonakademiknya yaitu olahraga. Namun, tidak sedikti dari alumni LIMA yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bisa bermain di kancah profesional, terutama di cabang olahraga basket.
Beberapa pemain yang saat ini bermain di tim profesional Indonesian Basketball League (IBL) seperti Yesaya Saudale, Yudha Saputera, M. Arighi, juga pernah tampil di LIMA berstatus mahasiswa kala itu. Performa mereka yang baik di LIMA membuat beberapa tim di IBL tertarik untuk menggunakan jasa mereka dan tim yang beruntung itu adalah Indonesian Patriots.
Kali ini, kita akan membahas kampus mana saja yang menjadi tempat pencetak pemain profesional di IBL. Tentunya, kampus-kampus yang akan kami beritahu adalah kampus-kampus yang pernah bermain di LIMA dan tentunya pemain tersebut juga berlaga di situ.
- Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang
Berbicara LIMA dan basket, tentu kita tidak bisa melewatkan kampus UPH. Kampus yang mampu menyabet banyak sekali gelar di LIMA ini menjadi kampus pencetak para pemain basket profesional dan saat ini bermain di IBL.
Seperti contoh adalah pemain-pemain dari tim Indonesian Patriots yaitu Yesaya Saudale, Kelvin Sanjaya, dan tentu kapten mereka, M. Arighi, dahulu pernah bermain untuk UPH di pergelaran turnamen LIMA Basketball.
Tidak hanya mereka, terdapat Winston Swenjaya dan Joseph Paian Desmet dari UPH yang saat ini bermain dengan Bali United. Bahkan, sang juara IBL 2021, Satria Muda Pertamina, juga menjadi tim yang diisi oleh banyak pemain UPH seperti Rivaldo Tandra Pangesthio, Chistian Gunawan, Laurention Steven Oei, Juan Laurent, dan Kristian Liem.
- Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung
Kampus kedua setelah UPH, diisi oleh rival mereka yang berasal dari Kota Kembang, yakni ITHB. Kampus ini juga menjadi salah satu kampus pencetak pemain basket profesional yang bertanding di IBL.
Tim IBL yang banyak menggunakan jasa pemain-pemain ITHB adalah tim basket kebanggaan Bandung yaitu Prawira Bandung. Pemain ITHB yang bermain untuk Prawira Bandung yaitu Teemo, Andrian Danny, dan Danny Ray.
Selain mereka bertiga, terdapat pemain ITHB yang bermain untuk Indonesia Patriots yaitu Yudha Saputera, seorang pemain yang pernah membawa ITHB meraih gelar LIMA Basketball Nationals Season 7 serta meraih gelar Most Valuable Player (MVP) di musim yang sama.
NSH Mountain Gold Timika juga menggunakan jasa pemain basket dari ITHB. Mereka mengambil Jan Misel Panagan dan Randika Aprilian sebagai amunisi tim mereka di IBL 2021.
- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga
Di tempat ketiga, terdapat kampus yang bermain di LIMA dan juga memiliki tim di IBL bernama Satya Wacana Salatiga. UKSW sendiri memang ingin mengandalkan talenta-talenta yang mereka miliki untuk nantinya dapat menjadi punggawa tim Satya Wacana Salatiga di IBL.
Hampir semua pemain Satya Wacana Salatiga diisi oleh pemain-pemain yang pernah berkuliah di UKSW. Pemain-pemain tersebut adalah Aldi Falentino, Febrianus Gregorry Khiandio, Rian Sanjaya, Anjas Rusadi Putra, Alexander Franklyn, Antoni Erga, Fransiscus Bryan Prasetio, dan masih banyak lagi.
- Universitas Surabaya (Ubaya)
Ubaya juga tidak ingin kalah dari keempat kampus di atas. Mereka juga menjadi salah satu kampus yang mampu mencetak banyak pemain IBL. Hal tersebut mampu mereka berikan lantaran Ubaya sendiri juga menjadi salah satu tim besar di LIMA Basketball.
Pelita Jaya Bakrie, Jakarta menjadi salah satu tim yang menggunakan jasa pemain dari Ubaya. Mereka memasukkan Katon Adjie, salah satu alumni dari Ubaya, untuk bermain di tim mereka. Tidak hanya Pelita Jaya Bakrie, West Bandits pun juga menggunakan jasa pemain Ubaya. Mereka merekrut dua pemain dari Ubaya yaitu Habib Tito Aji dan Moh. Saroni. Bahkan, ada satu pemain Ubaya yang berhasil menjadi bagian dari tim juara IBL 2021, Satria Muda Pertamina, yakni AA Ngurah Wisnu.
- Telkom University (Tel-U) Bandung
Di posisi terakhir, terdapat Tel-U yang menjadi salah satu kampus penyumbang pemain-pemain di IBL. Meskipun tidak menghasilkan banyak gelar di LIMA Basketball, kampus ini menjadi salah satu penghasil bibit-bibit pemain profesional yang akhirnya berlaga di IBL.
Sebut saja Sulthan M. Fauzan, salah satu alumni Tel-U, yang akhirnya menjadi bagian dari Indonesia Patriots. Selain Sulthan, ada Pandu Wiguna yang mampu menjadi bagian dari tim Prawira Bandung. Amartha Hang Tuah juga menggunakan jasa pemain Tel-U dengan merekrut Fisyaiful Amir menjadi pemain mereka.
Itulah lima kampus yang menjadi salah satu gudang pemain profesional yang berlaga di IBL. Dari lima kampus yang ada, adakah kampusmu?