Start-up atau perusahaan rintisan adalah sebuah metode bisnis yang sedang ramai di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Bisnis ini sangat lekat dengan generasi-generasi muda serta hal-hal yang bersifat teknologi digital. Hal tersebut tentu tidak lepas dari era digital saat ini yang di mana mengharuskan seluruh pelaku bisnis untuk berinovasi dan kreatif.
Pengetahuan yang dimiliki oleh generasi-generasi muda ini tentang teknologi digital tidak lepas dari peran instansi pendidikan yaitu perguruan tinggi. Sejalan dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah, perguruan tinggi saat ini sedang gencar memberikan bekal kepada mahasiswanya untuk dapat berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan usahanya melalui digital.
Bagi kalian yang ingin belajar mengenai teknologi digital untuk bisa mengembangkan bisnis start-up kalian sendiri, simak lima kampus di Indonesia ini yang menjadi pencetak pemimpin start-up company.
- Universitas Bina Nusantara (Binus)
Kampus yang memiliki nama panggilan Binus ini sangat terkenal sebagai kampus yang melek dengan teknologi. Tentunya hal tersebut melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki bekal teknologi digital yang mumpuni. Saat ini, tercatat sudah 11 perusahaan start-up telah dilahirkan oleh mahasiswa-mahasiswa dari Binus. Salah satunya adalah perusahaan marketplace online yang terbesar di Indonesia saat ini yaitu Tokopedia yang lahir dari William Tanuwijaya. Sebelumnya terdapat KASKUS, sebuah forum diskusi terbesar di Indonesia pada zamannya, yang lahir dari tangan Andrew Darwis.
- Universitas Indonesia (UI)
UI sebagai kampus perguruan tinggi negeri (PTN) ternama dan terbaik di Indonesia juga berperan sebagai pencetak pemimpin perusahaan start-up di Indonesia. Mereka adalah Isman Usman, Chief Executive Officer (CEO) dari ruangguru.com, Natali Ardianto, CEO dari Tiket.com, Adrian A. Gunadi, CEO dari Investree, dan Diajeng Lestari, seorang CEO dari HijUp.
- Universitas Nusa Mandiri (UNM)
Berbasis teknologi dan inovasi, kampus UNM sendiri telah mendapatkan akreditas B dari BAN-PT serta melahirkan beberapa perusahaan start-up di Indonesia. Dengan mengandalkan sebuah program bernama Nusa Mandiri Start-up Center (NMSC), UNM membina mahasiswa dan alumni dari kampusnya menjadi seorang start-up maker yang sukses. Salah satu perusahaan start-up yang hadir dari mahasiswa-mahasiswa UNM adalah Bizhare, situs layanan urun dana berbasis kepemilikan saham terbesar pertama di Indonesia, dimiliki oleh Geovani Umboh.
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kampus yang terletak di Bandung, Jawa Barat, ini memang menjadi salah satu kampus impian banyak orang. Selain memiliki kampus yang rindang, ITB sendiri telah melahirkan banyak sekali generasi muda kebanggaan negeri ini yang membuat bisnis start-up. Kita bisa sebut ialah Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin yang merupakan pendiri dari Bukalapak. Selain mereka bertiga, terdapat Shieny Aprilia, Arief Widhiyasa, dan Andrew Pratomo Budianto yang menjadi pendiri dari game Agate.
- Universitas Tarumanegara (Untar)
Selain berstatus sebagai kampus swasta tertua di Jakarta, Untar juga menjadi salah satu kampus pencetak mahasiswa-mahasiswa pendiri start-up. Dengan visi kampusnya yaitu menjadi universitas entrepreneuial unggul yang memiliki intergritas dan profesionalisme di Asia Tenggara, Untar telah melahirkan tiga perusahaan start-up sukses di Indonesia.
