Connect with us

Badminton

LIMA Jalin Kerja Sama Perdana dengan Unisma

Ryan Gozali (kiri) selaku CEO Liga Mahasiswa dan Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P. (kanan) selaku Wakil Rektor III Unisma sedang menandatangani nota kesepahaman pada Rabu (6/3) di uang Seminar KH. A. Wahab Hasbullah, Unisma.

Malang – Bersamaan dengan diadakannya LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference 2019 di Malang, Liga Mahasiswa (LIMA) juga mengadakan LIMA Training and Workshop (LTW). Kegiatan ini digelar di Ruang Seminar KH. A. Wahab Hasbullah Universitas Islam Malang (Unisma), pada Rabu (6/3).

LTW tersebut bertujuan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill para mahasiswa di bidang olahraga. Pada sesi pertama, Ryan Gozali, selaku CEO Liga Mahasiswa mengisi materi tentang Industri Olahraga dan Manajemen Olahraga. Sedangkan di sesi kedua, GM Umbro Indonesia, Achmad Lanang menyampaikan tentang Publication and Sponsorship.

Selain itu, kegiatan tersebut diisi pula oleh peresmian dan penandatanganan nota kesepahaman antara LIMA dan Unisma sebagai tanda untuk mengawali kerja sama keduanya. “LIMA mengadakan kompetisi untuk pertama kalinya di Unisma. Namun, tidak hanya itu, kami juga ingin menjalin kerja sama yang bersifat jangka panjang bersama-sama untuk membangun ekosistem olahraga kampus terutama di Unisma,” ujar CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali.

Melalui kerja sama tersebut, Ryan Gozali juga berharap agar kepedulian terhadap olahraga di level mahasiswa dapat bermanfaat dan mereka dapat mengekspresikan diri secara positif melalui olahraga.

Saat diwawancara, Wakil Rektor III Unisma, Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P. juga mengutarakan perasaannya menjadi tuan rumah pada kompetisi tahun ini. “Saya merasa senang tahun ini menjadi tuan rumah Liga Mahasiswa untuk cabang badminton. Saya merasa LIMA merupakan suatu penyelenggara profesional sehingga para pemainnya juga bisa percaya diri saat bertanding. Terlebih, selain di tingkat regional, kompetisi LIMA juga sudah mencapai tingkat nasional,” kata Badat Muwakhid.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami juga dibebaskan untuk mengikuti cabang apa pun. Hal itu membuat kami bisa memupuk kemampuan olahraga para atlet sehingga nantinya akan mengharumkan nama baik Indonesia. Saya berharap LIMA terus berjalan karena mereka merupakan salah satu lembaga yang peduli dengan perolahragaan Indonesia, terutama di tingkat mahasiswa,” lanjutnya.

Pada Kamis (7/3) LIMA Badminton akan memulai kompetisi di Gedung Bundar Al Asy’ari Unisma.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton