Liga Mahasiswa (LIMA) sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembinaan mahasiswa melakukan kerjasama dengan LINE, aplikasi pesan singkat yang berbasis di Jepang, pada Rabu, 1 April 2021. Kerjasama menjadi bukti keseriusan LIMA dalam membangun ekosistem pembinaan mahasiswa yang positif di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) LIMA, Junas Miradiarsyah mengungkapkan kerjasama dengan LINE merupakan langkah strategis yang LIMA lakukan dalam menciptakan wadah bagi mahasiswa di Indonesia. “saat pandemi yang membatasi aktifitas mahasiswa, kami menilai perlu adanya komunikasi positif dengan kanal yang efektif sehingga mahasiswa mampu meningkatkan kembali semangat dan motivasi dalam berprestasi” ujar Junas.
Sejalan dengan itu, LINE mendukung program LIMA yang memberikan ruang untuk mengembangkan potensi generasi muda di Indonesia. “LINE memiliki misi untuk mendekatkan jarak antara berbagai layanan komunikasi dengan individu. Melalui kerjasama dengan LIMA, kami menilai jika program ini sejalan dengan misi kami serta dapat membangun sportivitas para mahasiswa Indonesia. Sehingga, LIMA merupakan partner yang tepat bagi LINE untuk dapat melakukan lebih banyak kegiatan yang dapat menginpirasi generasi muda di Indonesia” tutur Marketing & PR Lead LINE Indonesia, Trisiska Hapsari.
LIMA akan menggunakan berbagai layanan LINE sebagai kanal komunikasi kepada seluruh mahasiswa di Indonesia seperti LINE TODAY, LINE Live dan LINE OpenChat. Junas mengungkapkan dampak yang LIMA berikan akan semakin luas dengan beragamnya kanal komunikasi yang dimiliki. “kami berharap dapat menumbuhkan sikap optimisme kepada seluruh mahasiswa Indonesia dengan semakin banyak informasi mengenai Liga Mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dapat terus terpacu untuk berprestasi baik dalam bidang akademis dan non akademis” ucap Junas.
Kesepakatan kerjasama dengan LINE merupakan salah satu agenda LIMA dalam mempersiapkan musim kompetisi 2021. LIMA berharap dengan tercapainya kerjasama ini dapat memberikan ruang sekaligus pengaruh positif yang lebih luas kepada seluruh mahasiswa di Indonesia. “Semoga platform ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Sehingga dampak yang diberikan bagi mahasiswa juga dapat optimal” tutup Junas.