Yogyakarta – Liga Mahasiswa (LIMA) telah merampungkan kompetisi regional LIMA Badminton yang dilaksanakan di empat kota berbeda, yaitu Jakarta, Malang, Bandung, dan Yogyakarta. Empat conference tesebut telah menghasilkan para pemenang dan wakil yang nantinya akan kembali bertanding di LIMA Badminton Nationals 2019 yang digelar di Grha Instiper, Yogyakarta. Sebelum kejuaraan tersebut dimulai pada 1-9 April, LIMA mengadakan technical meeting (TM) terlebih dulu pada Minggu (31/3) di Ruang Auditorium Lantai 4, Gedung Perpustakaan Institut Pertanian Stiper.
Kompetisi tersebut akan menyajikan pertandingan kategori perseorangan dan beregu. Kategori perseorangan akan dihelat selama dua hari, pada 1-2 April. Sedangkan kategori beregu akan diadakan pada 3-9 April.
Terdapat 15 tim putra dan delapan tim putri yang akan mengikuti LIMA Badminton Nationals tersebut. Ke-15 tim putra adalah Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten, Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) Cimahi, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Sementara tim putri diisi oleh Usakti, UPH, UINSA, Universitas Negeri Malang (UM), STKIP Pasundan, UPI, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan UGM.
Di kategori perseorangan tunggal putra, terdapat tiga wakil dari Unnes, dua wakil dari UB, STKIP Pasundan dan Usakti, serta satu wakil dari UBL, UPH, UINSA, UM, STIE Sebelas April Sumedang (STIE SAS), Universitas Kristen Maranatha Bandung dan UGM.
Di sisi lain, tunggal putri diisi oleh tiga pemain UNS, dua pemain UPH, dan satu pemain dari Usakti, UNJ, STKIP Pasundan, UPI, Unpad, dan STIE Indonesia Membangun (STIE Inaba) Bandung. Sedangkan di kategori ganda campuran ada empat wakil Usakti, tiga wakil UNS, dua wakil Unikom, serta satu wakil UINSA, UB, STKIP Pasundan, UPI, UM dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Selain itu, perwakilan tunggal putri dari Universitas Sumatera Utara (USU), salah satu ganda campuran UM, serta beregu putra Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) tidak dapat berpartisipasi dalam LIMA Badminton Nationals kali ini. Mereka akan dinyatakan melakukan walk over kedua serta kalah 0-3. Mereka juga akan dikenai sanksi larangan bermain di LIMA Badminton Season 8 pada 2020 dan dikenakan denda.
Melalui pertemuan ini, para peserta yang akan mengikuti LIMA Badminton Nationals akan diberikan informasi tentang administrasi, regulasi kompetisi, serta undian pembagian grup. Selain itu, perwakilan PBSI Yogyakarta, Eddy Susanto dan Wahyana, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut untuk memberikan materi tentang Laws of Badminton BWF serta melaksanakan undian kategori perseorangan. Berikut hasil pembagian grup LIMA Badminton Nationals 2019 :
Beregu Putra
Pul LIMA : Universitas Komputer Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pelita Harapan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Pul Awal : Universitas Dr. Soetomo, STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Budi Luhur
Pul Masa : Universitas Trisakti, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran
Pul Depan : Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Pendidikan Indonesia
Beregu Putri
Pul Merah : STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang
Pul Putih : Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel