Aurum Oktavia Winata merupakan student athlete yang menjadikan LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 sebagai ajang debutnya dalam membela Universitas Trisakti (Usakti). Student athlete yang berada di ranking 17 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tersebut juga mengutarakan keinginannya bermain di LIMA.
“Saya baru memiliki kesempatan untuk membela Usakti di kompetisi LIMA. Jadi, saya ingin memberikan yang terbaik untuk kampus. Sebelumnya, saya memang penasaran untuk berkompetisi di sini. Saya ingin merasakan bertanding di lingkungan mahasiswa dan memiliki pengalaman baru,” kata Aurum.
Ketika melihat teman-temannya bermain di LIMA, ia merasakan keinginan untuk bermain juga. Sayang, Aurum belum memiliki kesempatan karena sedang berada di timnas. Ia juga belum pernah bertanding membela nama kampus. LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 mengawali kiprah Aurum untuk membela Usakti. Setelah merasakan bertanding di kompetisi LIMA, mahasiswa angkatan 2017 ini mengatakan, “Peraturan LIMA memang sangat ketat, tapi membentuk kami menjadi lebih disiplin.”
Meski sudah menjadi pemain profesional, Aurum tetap ingin meneruskan pendidikannya. Student athlete kelahiran Jakarta ini merasa bahwa kehidupan tidak selamanya di bulu tangkis. Beberapa orang mungkin merasakan kesuksesan lewat olahraga ini. Akan tetapi jika tidak, Aurum setidaknya memiliki pegangan akademik yang akan berguna baginya untuk mencari kerja.
Saat ini, Aurum berada di klub profesional Sarwendah. Ia berada di klub tersebut sejak berusia enam tahun. Pada 2014, ia juga pernah membela Jaya Raya yang saat itu melakukan kerja sama dengan Sarwendah. Namun, ia kembali ke Sarwendah pada 2016. Pebulutangkis yang pernah menempati ranking satu pada seleksi nasional 2016 tersebut kini ingin memfokuskan diri untuk berkuliah setelah degradasi pada akhir tahun lalu.