Liga Mahasiswa (LIMA) selaku penyelenggara kompetisi terbesar tingkat mahasiswa berencana kembali menyelenggarakan kompetisi bola basket pada 2021. Sebagai kompetisi paling bergengsi di tingkat mahasiswa, LIMA telah menyiapkan beberapa format baru untuk menciptakan kompetisi yang semakin menarik dan kompetitif.
“Inovasi LIMA bertujuan menciptakan ekosistem bola basket yang lebih baik, khususnya di tingkat Mahasiswa. LIMA merupakan puzzle penting sebagai jembatan pemain menuju level profesional. LIMA perlu memberikan setiap pemain untuk mendapatkan pengalaman bermain, jumlah pertandingan dan kualitas persaingan yang lebih baik.” Ujar Direktur LIMA, Junas Miradiarsyah.
Format baru ini meliputi diantaranya aspek mekanisme penyaringan peserta dan peraturan kompetisi. Pada mekanisme penyaringan peserta, LIMA akan menerapkan kompetisi secara berjenjang dengan mempertimbangkan nilai koefisien tim. Di aspek peraturan kompetisi, LIMA mengijinkan penambahan jumlah pemain profesional yang bertanding. Nantinya, pemain-pemain yang berlaga pada Indonesian Basketball League (IBL) dapat membela kampus mereka di LIMA.
Penambahan jumlah pemain profesional yang berlaga diyakini memberikan dampak baik pada kualitas kompetisi LIMA. Penerapan format baru ini telah mendapatkan dukungan dari PERBASI selaku federasi bola basket tertinggi di Indonesia.
Melalui surat dukungan dan rekomendasinya, PERBASI secara prinsip berpandangan bahwa kebijakan tersebut baik sehingga mendukung dan memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada pemain yang berstatus mahasiswa aktif. PERBASI mendukung dan memberikan izin untuk pemain dengan level lebih tinggi termasuk liga Professional Indonesia (IBL) untuk dapat bermain di Liga Mahasiswa (LIMA).
PERBASI memberikan rekomendasi bahwa setiap tim perguruan tinggi dapat mendaftarkan maksimal lima orang dan dalam pertandingan hanya boleh dimainkan tiga orang dengan dua orang pemain bermain secara bersamaan di lapangan.
Format baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan antusiasme universitas untuk mendapatkan talenta pemain yang terbaik. Selain itu, pertandingan dinilai lebih kompetitif dan menarik seiring dengan peningkatan kualitas pemain. Hal ini juga menjadi kesempatan kepada seluruh pemain dan tim untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka.
Liga Mahasiswa (LIMA) saat ini tengah melakukan proses persiapan jelang menggulirkan kembali LIMA Basketball 2021. Bola basket akan menjadi cabang pertama yang digelar setelah sempat terhenti karena pandemi. Kompetisi ini rencananya akan diselenggarakan dengan sistem buble dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kompetisi bola basket antar perguruan tinggi tersebut akan diselenggarakan pada November hingga Desember.
