Laga penentu satu tiket ke LIMA Basketball Nationals 2018 disajikan tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kontra Universitas Tarumanegara (Untar), pada Sabtu (30/6). Kedua tim bermain imbang dengan ambisi mencuri satu tempat di tiga besar LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018.
Saling mengejar poin terjadi sejak kuarter pertama. Di paruh waktu kuarter pertama, UNJ memimpin dengan selisih hanya satu poin dari Untar. Namun, akhirnya Untar dapat mengimbangi perolehan poinnya di akhir kuarter pertama dengan skor 7-7.
Keadaan berbalik saat Untar mulai mengejar di awal kuarter kedua. Keunggulan tipis untuk Untar 10-9 sempat terjadi pada lima menit pertama sejak kuarter kedua dimulai. Kembali, tim asuhan Intan Kirana, UNJ, mengejar. UNJ pun unggul satu bola dari Untar di akhir kuarter kedua.
Permainan imbang masih disajikan kedua tim. Pertahanan yang ketat dari keduanya menyulitkan UNJ maupun Untar mencetak banyak poin. Hingga akhir kuarter ketiga, kedua tim hanya berhasil menambah enam poin. Keunggulan masih menjadi milik UNJ dengan skor 18-16. Redita menjadi pencetak poin terbanyak bagi UNJ dengan perolehan lima poinnya hingga kuarter ketiga.
Untar, yang dilatih Nina Yunita, perlahan mulai mengejar UNJ di kuarter keempat. Tim asal kampus yang terletak di bilangan Grogol itu diuntungkan atas team foul dari UNJ. Poin-poin Untar di menit-menit akhir kuarter keempat didapat dari kesempatan tembakan bebas yang dihadiahi UNJ. Akhirnya, Untar menang tipis dari UNJ dengan skor 25-23.
“Kedua tim bermain kurang bagus. Untar menang karena beruntung hari ini,” kata Nina.
Meski masih tersisa lima laga di Pul X, Untar sudah pasti masuk dalam jajaran tiga besar berdasarkan poin di klasemen. Ini menjadi kali pertama Untar menduduki top three, sekaligus pertama kalinya tim ini melaju ke fase nasional.
