Tim kuda hitam, Universitas Jenderal Achmad Yani, berhasil mengamankan tiket ke LIMA Esports Nationals. Tiket tersebut mampu mereka raih setelah memenangi pertandingan perebutan peringkat ketiga atas sang lawan, tim kedua dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan skor 2-0 pada lanjutan laga LIMA Esports partner by McDonald’s Mobile Legends: Bang Bang Wes Java Conference (WJC).
Unjani berhasil unggul di game pertama dengan skor 15-8 atas UPI-2. Alfian Maulana Sarip atau Fyan. yang bertugas menjadi core player di tim Unjani mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) di game pertama. Jawhead, Yu Zhong, Khaleed, Cyclops, dan Helcurt yang dipilih oleh Unjani mampu mengalahkan hero pool UPI-2 yang memilih Natalie, X-Borg, Lunox, Ling, dan Akai.
Keperkasaan Unjani kembali terjadi di game dua. Unjani bisa menaklukkan perlawanan UPI-2 dengan skor 20-6. Pergantian strategi yang dilakukan oleh Unjani dengan menjadikan Salsabila Mia Fidela atau Pou. sebagai tank dan Hasbily Arraazaq Delardhi atau Prasss menjadi support di game ini berjalan dengan baik. Pemilihan hero pool seperti Natalie, Baxia, Lunox, Esmeralda, dan Lancelot oleh Unjani berhasil meredam perlawanan hero pool UPI-2 yang memakai Khufra, Kagura, Alice, dan dua marksman yakni Brody dan Yi Sun-Shin.
Kapten sekaligus core player dari Unjani, Alfian Maulana Sarip, sangat bangga dengan para pemain karena bisa meraih tiket ke babak Nationals. Sang kapten yang memiliki nickname Fyan. ini mengatakan, “Sebelumnya saya tidak menyangka bahwa kami bisa melaju hingga sejauh ini di turnamen perdana kami. Kami yang datang sebagai tim yang tidak diunggulkan mampu memberikan kejutan di turnamen ini dan meraih satu tiket ke babak Nationals. Saya sangat bahagia dan tentunya sangat bangga dengan para pemain di tim ini.”
Walaupun gagal mendapatkan tiket ke babak Nationals, sang kapten dari tim UPI-2, Farhan Aditya Rizky, tetap bangga dengan hasil yang diraih oleh timnya. “Alhamdulillah bisa menempati empat besar di Jawa Barat. Kunci kami adalah tidak berekspektasi tinggi dan menampilkan permainan yang terbaik serta berusaha semaksimal mungkin di setiap pertandingan. Secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan tim ini,” ucap kapten yang memiliki nickname FARADIRIZKY ini.
Dengan hasil ini, Unjani memastikan diri melangkah ke babak Nationals bersama dengan dua tim yang bertanding di final yaitu tim pertama UPI dan tim kedua dari Insitut Pertanian Bogor (IPB). Untuk tim UPI-2, mereka masih memiliki kesempatan untuk berlaga di LIMA Esports Nationals yang akan diselenggarakan pada 12-13 Desember mendatang dengan menjadi pemenang di babak wildcard.