Komarudin: LIMA Dukung Perkembangan Potensi Mahasiswa

Pada kompetisi LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (26/2), Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Komarudin, M.Si., hadir untuk menyaksikan para anak didiknya bertanding. Pada kesempatan itu, ia pun mengungkapkan pendapatnya mengenai Liga Mahasiswa.

“Saya melihat kompetisi LIMA cukup rapi dan berjenjang sehingga dapat memberikan peluang yang besar bagi perngembangan potensi mahasiswa,” ujarnya.

Kehadiran pada LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 ini adalah sebagai bentuk dukungan Dr. Komarudin, M.Si. selaku Rektor UNJ terhadap student athlete UNJ yang berpartisipasi agar mereka bisa berjuang secara maksimal. UNJ sendiri memiliki pembinaan untuk mahasiswa. Jadi, pada setiap kompetisi, terutama kompetisi seperti LIMA yang berjenjang, pihak kampus UNJ berkomitmen untuk mendukung prestasi mahasiswa. Selain itu, ia juga berharap bahwa berbagai kampus bisa hadir untuk saling menyemangati teman-temannya.

Namun, meski mendukung prestasi mahasiswa di bidang olahraga, Komarudin mengaku bahwa para mahasiswa harus tetap menyeimbangkan prestasi akademiknya. Menurutnya, masing-masing mahasiswa harus pintar mengatur keseimbangan akademik dan nonakademik. Ia juga mengungkapkan pendapat tentang IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal yang ditetapkan LIMA. “Peraturan IPK minimal ini bagus agar mahasiswa atlet tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa. Mereka bukan murni atlet, tetapi mereka student athlete. Student athlete tidak selalu mengutamakan prestasi olahraga. Prestasi akademik akan bermanfaat untuk modal di masa depan,” kata Komarudin.

Komarudin juga menyatakan harapannya untuk Liga Mahasiswa. Ia mengatakan, “Meski saat ini sudah baik, saya berharap LIMA terus membuat peningkatan dan dapat melibatkan lebih banyak perguruan tinggi untuk promosi dan sosialisasi. Semoga kompetisi di luar Jawa terus ada dan semoga fase Nationals lebih semarak dan memacu prestasi mahasiswa.”