Laga penentu peringkat kedua Pul A LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018 disajikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kontra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (22/7). UNY berhasil meraih poin penuh kedua atas UMY dengan skor ketat, 36-31.
Hasil imbang nyaris terjadi antara kedua tim. Keduanya bermain ambisius. Baik UNY maupun UMY saling mengejar poin sejak awal hingga akhir laga.
Unggul satu poin di kuarter pertama dengan skor 9-8 tak membuat UMY mendapatkan hasil yang sama di kuarter selanjutnya. Alih-alih menambah, keunggulan UMY justru direbut lawannya di kuarter kedua. UNY unggul dengan skor 16-12 hingga akhir paruh waktu pertama.
Usai rehat, tim berkostum merah itu perlahan mengejar. Poin demi poin yang dihasilkan UMY mampu mempersempit selisih menjadi hanya satu poin. Meski begitu, tim asuhan Reiner Bayu itu harus mengakui keunggulan UNY di akhir kuarter ketiga dengan skor 22-21.
Di kuarter terakhir, UNY makin agresif. Tambahan 14 poin didapatnya dari dua kali tembakan tiga poin dari Wahyu Tri Wibowo (11) dan Muhammad Affan (13), satu kali dua poin serta dua kali tembakan bebas. Terpaut lima angka, UMY harus menyaksikan kemenangan kedua yang ditorehkan UNY. Di akhir laga, UNY unggul dengan skor 36-31.
“Pertandingan hari ini di luar ekspektasi saya. UNY bermain sangat jelek hari ini. Saya tak menyangka kami bisa ditahan oleh UMY, yang di atas kertas seharusnya kami lebih unggul. Mungkin karena faktor kelelahan dan libur yang lama, sehingga performa kami kurang baik,” kata pelatih UNY, Johan Palagan.
Partai semifinal LIMA Basketball: Kaskus CJYC musim keenam ini akan diisi oleh tiga pemuncak Pul dan satu tim runner-up terbaik. Dari laga terakhir ini, UNY memastikan diri berada di peringkat kedua. Namun, UNY masih harus menunggu akhir babak penyisihan Pul B dan Pul C untuk peluang menuju semifinal.
“Peluang lolos semakin berat untuk UNY, mengingat di Pul B selisih skor tiap tim sangat tipis. Tetapi, di Pul C saya belum tahu. Antara UII dan Udinus. Masih harus ditunggu apakah UII bisa menang dari tim lain banyak atau tidak. Peluang kami hanya bisa dilihat dari Pul C,” lanjut Johan.