Kerja Sama yang Baik, Modal Utama Tim UGM di LIMA Esports Free Fire

Liga Mahasiswa (LIMA) selaku penyelenggara turnamen antarmahasiswa, di tahun ini kembali menyelenggarakan turnamen esports. Kali ini, game Free Fire, sebuah game battle royal buatan Garena, akan menjadi game pertama yang akan dipertandingkan di rangkaian turnamen LIMA Esports tahun ini.

Datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Universitas Gadjah Mada (UGM) siap untuk ikut serta di LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Coffino. Kesiapan tim UGM sendiri di LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Coffino disampaikan oleh sang manajer, Safira Alif Aulia, dalam wawancaranya.

Ia mengatakan bahwa UGM sendiri telah melakukan banyak sekali kegiatan seperti latihan setiap hari, scrim, dan mengikuti mini-tournament. Semua kegiatan tersebut dilakukan oleh tim Free Fire UGM agar bisa bertanding dengan baik LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Coffino.

“Kami sangat antusias dengan adanya LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Coffino. Antusias tersebut kami tunjukkan dengan melakukan berbagai macam scrim, latihan setiap hari, dan mengikuti beberapa mini-tournament,” ucap Safira.

Dengan persiapan yang telah dilakukan oleh tim Free Fire UGM, tentunya semua jajaran pemain di Free Fire UGM menginginkan gelar di LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Coffino. Keinginan tersebut tentu bukan hanya datang dari banyaknya latihan yang mereka lakukan, tetapi kerja sama tim yang baik yang menjadi keunggulan mereka.

“Persiapan kami memang tentu dilakukan dengan tim-tim lainnya. Akan tetapi, kami percaya bahwa keunggulan kami dengan yang lainnya adalah kerja sama tim. Kami percaya bahwa kerja sama antarpemain di tim Free Fire UGM sangatlah baik dan itu menjadi modal yang bagus untuk bisa meraih target kami, yakni menjadi juara,” tutupnya.