Setelah menelan kekalahan dalam dua laga sebelumnya, Srikandi Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya akhirnya mementik kemenangan pertamanya atas Universitas Brawijaya (UB) Malang. Pada partai lanjutan di babak penyisihan Pul Y LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018, Rabu (1/8), UPH berhasil menaklukkan UB dengan skor akhir 32-22.
Krisis poin di kuarter pertama yang hanya menghasilkan skor 3-2 untuk keunggulan UPH membuat tim berkostum biru itu semakin ambisius di kuarter selanjutnya. Tambahan 14 poin praktis membuat UPH unggul jauh atas UB, yang hanya menambah dua angka di kuarter kedua. Paruh pertama berakhir dengan skor 17-4.
Usai rehat, tim asal Malang itu mencoba memperkecil ketertinggalannya. Hasilnya, UB mampu memangkas selisih menjadi sembilan angka dari lawannya. Meski UPH hanya menambah tiga angka di kuarter ketiga ini, tim asuhan Agus Suryadi itu masih unggul dengan skor sementara 20-11 di akhir kuarter ketiga.
UPH memantapkan kemenangannya di kuarter keempat dengan jarak 10 angka di atas UB. Kemenangan tersebut diterima UPH atas sumbangan dari pencetak angka terbanyak, Carina Ciawi (nomor punggung 7), dengan delapan poin dan empat rebound. Ayrenne Emma (nomor punggung 1) juga tak kalah apik. Ia berhasil mencetak enam poin dan sembilan rebound hingga kuarter terakhir. Tim yang dijuluki Falcons itu akhirnya berhasil mengantungi kemenangan perdananya dengan skor 32-22.
“Saya senang dengan semangat anak-anak hari ini. Mereka sudah mau bekerja keras dan belajar defense maupun offense dari laga sebelumnya, meskipun ada beberapa yang terlewat. Mereka belajar untuk mengambil keputusan,” kata Agus, pelatih UPH Surabaya usai laga di GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya.
UPH akan bermain di laga terakhir babak penyisihan Pul Y ini pada Jumat (3/8). Di laga terakhirnya, UPH akan menantang Universitas Ciputra.
“Banyak sekali yang harus dievaluasi. Dari segi offense, mereka masih kurang berani mengambil keputusan. Dari segi defense, mereka masih sering ceroboh. Peluang besok melawan Ciputra masih 50-50,” tambah Agus.
