Connect with us

Basketball

Kemenangan Skor Tiga Digit Unpri

Universitas Prima Indonesia (Unpri) memperlihatkan keseriusan besar di LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. dengan skor 103-25, yang mereka catat atas Perguruan Tinggi Cendana pada hari kelima pergelaran, Rabu (11/7). 

Universitas Prima Indonesia (Unpri) memperlihatkan keseriusan besar di LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Keseriusan itu hadir berupa kemenangan besar, 103-25, yang mereka catat atas Perguruan Tinggi Cendana pada hari kelima pergelaran, Rabu (11/7).

Kemenangan dengan skor tiga digit, pertama di kompetisi ini, dimungkinkan dengan permainan menekan sepanjang permainan. Cendana kerap membuat kesalahan karena tekanan tim Unpri yang didukung suporter yang mendatangi GOR Unpri Kampus 3.

Di lima menit awal, Cendana bisa mengimbangi permainan cepat dan menekan yang diperagakan The Spartans, julukan Unpri. Spartans hanya unggul 8-6 di paruh pertama kuarter pembuka. Namun, Unpri melaju setelahnya. Kuarter pertama berakhir dengan kedudukan 24-13. Unpri memasukkan 8 field goal dari 24 percobaan, sementara Candana hanya 4 dari 14 field goal. Hendra Wijaya (nomor punggung 7) membuat 10 dari 14 poin timnya.

Unpri terus menekan saat bertahan dan tajam saat menyerang. Hasilnya adalah 19 poin di kuarter kedua ini, dan hanya membiarkan Cendana mencetak satu angka. Koleksi 8 poin Alfin Winata (14) menjadi yang terbanyak di kuarter ini.

Paruh kedua laga tak berbeda. Kuarter ketiga menghasilkan ketimpangan lagi. Unpri membuat 30 poin, sembilan di antaranya dari Arditya Albert (8). Cendana mencetak enam poin, separuhnya dari Benny Antoni (6) hasil tembakan tiga angka. Di kuarter ketiga ini juga menghasilkan keunggulan Spartans dalam rebound, yakni 17 berbanding 6.

Perolehan poin Cendana menurun menjadi lima saja di kuarter keempat, sementara Unpri kembali menghasilkan 30 angka. Dua pemain Spartans, Bernando Zudhistira (0) dan Jimmy Davey (6) sama-sama mencetak sembilan angka Unpri. Duel berat sebelah ini berakhir dengan skor 103-25.

“Kekalahan telak ini disebabkan banyaknya turnover, terlepas dari tekanan Unpri. Faktor mental juga sangat memengaruhi hasil. Pemain-pemain Unpri tampak memiliki jam terbang yang lebih tinggi daripada kami,” ujar pelatih Cendana, Tomy,

“Hasil ini sangat memuaskan. Tenaga-tenaga baru bisa tampil cepat. Saya memang menginginkan para pemain bertanggung jawab dalam bermain. Kami mesti bisa menekan balik saat ditekan lawan,” kata Jenny, pelatih Unpri.

Cendana akan melawan Univ. Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) pada Kamis (12/7). Pada hari yang sama, Unpri akan menghadapi kuda hitam, STMIK TIME. Sehari kemudian, Unpri mungkin akan melakoni laga bak final kontra STIE Eka Prasetya.

“Untuk dua pertandingan terakhir, kami akan mempersiapkan defense yang lebih baik lagi. Kami optimistis bisa juara,” lanjut Jenny.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball