Pertandingan UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) melawan Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan tak pelak merupakan usaha memperebutkan kemenangan pertama di antara keduanya pada LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Karenanya, laga di GoR Univ. Prima Indonesia (Unpri) pada Minggu (8/7) ini berlangsung sengit.
UIN Suska menguasai kuarter pertama pertandingan terakhir hari ketiga perhelatan basket antarmahasiswa ini. Tim asal Pekanbaru ini unggul 16-12. Pemain UIN Suska, Rahmat Illahi (nomor punggung 24), mencetak poin terbanyak, 5 poin.
Namun, UPH memanas di kuarter kedua. Dengan 7 angka Wilken Husada (12), UPH hampir mampu mengejar. UIN Suska hanya unggul 23-22 saat halftime.
Kuarter ketiga menampilkan momen laju UIN Suska. Tim besutan Haris Saputra ini bisa membuat 16 poin dengan tujuh pemain mencetak poin di kuarter ini. UPH Medan hanya mampu mencetak tiga poin.
UIN Suska akhirnya keluar sebagai pemenang duel. UPH Medan menelan kekalahan ketiga dari tiga laga, sama dengan yang dicatat Univ. Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) setelah kekalahan dari STMIK TIME juga pada Ahad ini.
Setelah sehari rihat, UIN Suska akan menghadapi UMSU pada Selasa (10/7). UPH baru akan bertanding sehari kemudian, yakni melawan TIME.
“Kami bermain dengan fokus mengoreksi kesalahan-kesalahan kami di dua kekalahan. Dan karena fisik pemain terjaga, dan kami akan memanfaat waktu istirahat besok untuk mengembalikan kondisi stamina pemain-pemain kami,” ucap pelatih UIN Suska, Haris Saputra.
“Kalah atau menang adalah hal biasa. Saya puas dengan performa tim kami. Anak-anak tampil baik, tapi kecolongan di kuarter 3. Fisik pemain kami juga sudah kelelahan di akhir kuarter terakhir.
Kami akan mengevaluasi offense dan defense kami agar lebih rapi lagi,” tutur Steven Young. Sang pelatih UPH menambahkan pula bahwa di ajang ini mereka mencari pengalaman.
