Jangan pernah menyerah pada kegagalan, karena itu akan membentuk pribadi kamu yang lebih baik dan kuat lagi dari sebelumnya. Gagal adalah hal biasa pada setiap orang yang ingin meraih sesuatu. Lebih baik gagal daripada tidak berusaha sama sekali.
Jadikan semua kegagalan itu menjadi pelajaran dan perjalanan hidup, agar kamu bisa berkembang dan lebih maju di setiap keadaan dan tiap kondisi. Ingatlah, keberhasilan kamu itu tercipta karena ada beribu dan jutaan kegagalan yang telah kamu lewati.
Kamu harus bisa banyak belajar dari kegagalan, itulah pengalaman nyata hidup kamu untuk menggapai sesuatu yang akan diraih. Gagal bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya, melainkan sebuah proses atau penyempurnaan dari berbagai percobaan kamu.
Bentuklah mental baja kamu terlebih dahulu, jika sudah begitu, kamu pasti bisa melakukan yang terbaik untuk segala angan-angan kamu. Jika mental kamu kuat, dengan segala rintangan atau kegagalan yang ada dapat kamu lewati dengan mudah dan percaya diri bahwa kegagalan itu proses dari keberhasilan.
Jika keberhasilan sudah menyertai, lantas jangan juga cepat puas. Kamu harus terus mengembangkan bakat yang ada pada diri kamu. Karena dengan cepat puas, kamu akan malas lagi untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri kamu. Bukan berarti kamu harus perfeksionis lho ya. Melainkan, agar kamu bisa tidak tertinggal atau pada intinya bisa bersaing dengan orang lain yang memiliki kemampuan yang sama.
Saat kamu sering merasa gagal, sebaiknya juga jangan cepat menyerah. Karena dengan menyerah hanya akan membuat kegagalan kamu menjadi sia-sia. Tidak ada artinya jika gampang menyerah saat mendapat kegagalan yang bertubi-tubi. Pada intinya, ingatlah pada pesan Tan Malaka, bapak republik Indonesia yang terlupakan yang berkata; terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.
Dan mungkin, kalau memang sudah terlalu sering kamu merasa gagal pada bidang tertentu, kamu bisa mencoba di kemampuan atau kebisaan kamu yang lain. itulah gunanya belajar dari kegagalan, jika memang merasa tidak mampu dan merasa gagal terus-menerus sudah saatnya kamu harus meninggalkan kegiatan tersebut, dan mencoba kebolehan lain yang sekiranya kamu mampu meraih kesuksesan dari situ.