Setelah bersusah payah mengalahkan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), akhirnya tim putra Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil membawa pulang gelar peringkat tiga pada kompetisi LIMA Basketball 2021 ini.
Kedua tim mengalami pertandingan yang begitu sengit dan ketat sejak laga dimulai. Pada kuarter pertama, Ubaya berhasil unggul dengan selisish 11 poin. Namun, pada kuarter kedua, UKSW berhasil mempertipis selisih keunggulannya menjadi 7 poin.
Kotaro Hans, pemain Ubaya bernomor punggung 4, mengungkapkan bahwa ia juga sempat merasa takut dan khawatir apabila UKSW berhasil bangkit dan membalikkan kedudukan pada kuarter selanjutnya. Namun, ia tetap tenang dengan berusaha melakukan yang terbaik entah apapun yang terjadi selanjutnya.
“Sebenernya tadi sempet kepikiran UKSW untuk comeback, tapi ya nggak mungkin ngomong di depan tim kita, soalnya takut kalau mentalnya tambah down. Jadi, tetap tenang berusaha dan semangat ajalah entah apapun yang terjadi,” ungkap Kotaro.
Namun, memasuki paruh waktu kedua, Ubaya semakin memompa serangannya. Tim besutan Wellyanto Pribadi ini berhasil memperlebar selisih keunggulannya menjadi 12 poin pada akhir kuarter ketiga. Hingga akhirnya, paruh waktu terakhirpun berhasil dirampungkannya dengan memaksa UKSW menyerah melalui skor 78-72 atas UKSW.
Dengan ini, Ubaya secara resmi berhasil memboyong gelar juara tiga pada kompetisi LIMA Basketball 2021 ini. Tim putra Universitas Surabaya sendiri tercatat telah berhasil menorehkan nama menjadi 3 besar sebanyak tiga kalii pada kompetisi LIMA Basketball ini, yaitu juara pertama season 2 (2014), juara kedua pada season 5 (2017), dan peringkat tiga pada season 8 ini.
Kotaro Hans juga mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyangka dapat membawa kembali tradisi kemenangan Ubaya ini. Ia mengungkapkan bahwa yang terpenting, timnya selalu memberikan yang terbaik bagi almamaternya.
“Pertama sih nggak nyangka. Karena kita kalau main nggak pernah memikirkan menang atau kalah, yang terpenting kita selalu memberikan yang terbaik untuk kampus kita, untuk almamater kita, pokoknya kita main ya main aja lah, nggak pernah memikirkan menang atau kalah, yang penting permainan kita bagus di mata orang. Pastinya ya cukup menegangkan soalnya takut kalah. Tapi yang terpenting kita tetap berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan kemenangan kita,” ungkapnya.
Adapun dalam pertandingan kali ini, Kotaro sendiri berhasil menjadi MVP dengan menorehkan 19 points, 6 rebound, dan 1 assist.