Connect with us

Basketball

Kalahkan Unair, Tim Putri Ubaya Masih Tak Terkalahkan

Memulai laga perdananya di LIMA Basketball 2021 dengan keberhasilannya mengalahkan Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Surabaya (Ubaya) masih belum menemui kekalahan hingga hari ini.

Rabu, 8 Desember 2021, Ubaya menjalani laga kelimanya dengan melawan Universitas Airlangga (Unair). Sama seperti laga-laga sebelumnya, Ubaya lagi-lagi mampu mendominasi tim lawan dan keluar sebagai pemenang.

Sejak kuarter pertama, Ubaya telah berhasil menunjukkan keunggulannya dengan mendominasi Unair melalui selisih skor yang cukup tinggi, 27-6. Kuarter keduapun tak jauh berbeda, Ubaya berhasil mempertahankan kedudukan dan memperbesar selisih keunggulannya melalui skor 45-15.

Memasuki kuarter ketiga, serangan Ubaya semakin tak terbendung oleh Unair. Tim besutan Wellyanto Pribadi tersebut berhasil meperbesar selisih poin menjadi 31 dalam lima menit pertama. Tembakan three poin dari Natasya Amelia semakin membuat Unair tertinggal. Kuarter ketigapun berakhir dengan Ubaya yang berhasil mempertahankan kedudukannya, 58-31.

Unair semakin terepotkan dengan keunggulan Ubaya pada kuarter terakhir. Keunggulan dalam melakukan rebound menjadikan Ubaya semakin mudah mendominasi jalannya pertandingan. Tercatat selama pertandingan, Ubaya berhasil mencetak 63 total rebound, sedangkan Unair berhasil mencetak 47.

Laga inipun berhasil dirampungkan UPH dengan keunggulannya atas Unair dengan poin 85-52.

Meskipun berhasil menang dengan selisih poin lebih dari 30, namun menurut Adelaide Callista, point guard Ubaya, pada pertandingan kali ini, timnya masih belum maksimal, apalagi dalam hal defense. Menurutnya, tim Ubaya harus memperbaiki defense dan kecepatan membaca lawan agar tidak kecolongan.

“Masih kurang sih, defense-nya masih kurang, masih harus membaca lawannya dengan baik, tadi sempat kecolongan dengan anak Unair bisa three point, jadi harus diperbaiki. Mungkin kita kaya terlena gara-gara selisih poinnya jauh, jadi kita defense-nya asal-asalan. Untuk kedepannya, defense harus diperbaiki, baca lawan dan adaptasinya harus lebih cepet,” ungkap Callista.

Sementara itu, Natasya Amelia, kapten tim Ubaya, berhasil menjadi lokomotif bagi timnya dengan torehan poin tertinggi, 18 points, 9 rebounds, dan 3 assist. Disusul oleh Nikita Ferliana yang berhasil menorehkan 14 points dan Adelaide Callista dengan 11 points.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball