Connect with us

Basketball

Jalani Laga Ketat, Perbanas Raih Kemenangan Ketiga Setelah Kalahkan UKSW 72-64

Hari ketiga LIMA Basketball 2021 disajikan laga ketat antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Perbanas Institute (Perbanas) pada Jumat, 3 Desember. Pertandingan tersebut menahbiskan Perbanas sebagai pemenang. Tim kampus asal Jakarta tersebut, unggul 8 angka atas UKSW dengan skor akhir 72 melawan 64.

Kemenangan Perbanas juga tidak lepas dari strategi untuk optimalkan kemampuan Argus Sanyudy yang berposisi sebagai center. Argus tercatat berhasil menghasilkan delapan belas poin dengan dua belas rebound. Hal tersebut membuat pemain yang membela Satria Muda itu keluar sebagai Most Valuable Player (MVP).

“Tugas saya memang untuk menerobos pertahan tim lawan. Jika itu yang diperintahkan pelatih saya pasti akan jalankan. Saya sangat senang dan bahagia dengan hasil pada pertandingan ini. Kedepan kita mungkin harus lebih tenang lagi.” Ungkap Argus Sanyudy.

Persaingan ketat kedua tim tersaji sejak awal laga. Perbanas berhasil membuka angka melalui tembakan Greans Chandra Bartes Tangkulung. UKSW memberikan respon cepat. Tembakan jarak dekat Aldi Falentino membuat UKSW balik unggul atas Perbanas. Tidak berlangsung lama, Perbanas kembali mengubah kedudukan berkat lay up dari Argus Sanyudy. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Perbanas 15-14.

Kuarter kedua, Tim Asuhan Jerry Lolowang tersebut berbalik unggul berkat tembakan Jan Shalsie Elkana Ronsumbre. Sementara itu, pemain Perbanas sering melakukan pelanggaran sehingga sulit mengembangkan permainan. Skor 34-29 menutup keunggulan UKSW di kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, Perbanas mengubah strategi. Memanfaatkan fisik dan kemampuan Argus Sanyudy, Perbanas mencoba langsung menerobos pertahanan UKSW di bawah ring. Strategi asisten pelatih Zulfahrizal terbukti berhasil. Perbanas mampu membalikan keunggulan atas UKSW menjadi 55-53.

Poin Perbanas semakin melesat pada kuarter keempat. Membatasi pergerakan Aldi Falentino serta memanfaatkan kemampuan Argus Sanyudy dibawah ring, menjadi kunci Perbanas mengungguli UKSW. Asisten pelatih Perbanas, Zulfahrizal mengungkapkan kunci kemenangan ini adalah kesabaran pemain untuk dapat bertahan dan menyerang.

“Kuarter kedua, pemain kami kurang sabar dari sisi defence maupun offense. Kuarter berikutnya kami bisa membalikan keadaan karena semua bermain sabar dan mendengarkan instruksi pelatih.” Ucap Asisten pelatih, Zulfahrizal.

Meskipun menerima kekalahan perdana di LIMA Basketball 2021, Jerry Lolowang selaku pelatih UKSW mengungkapkan apresiasinya terhadap para pemain karena sudah menampilkan kemampuan maksimal pada pertandingan tersebut.

“kami telah memberikan yang terbaik. Jadwal pertandingan memang padat, tapi itu bukan alasan bagi kami. Yang penting saya apresiasi anak-anak fight sampai akhir. Saya yakin di gim berikutnya kita dapat menjaga semangat dan harapan.” Tutur pelatih UKSW, Jerry Lolowan.

Pada pertandingan berikutnya Perbanas akan menghadapi Universitas Airlangga pada Minggu, 5 Desember. Sedangkan, UKSW akan berhadapan dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten pada esok hari. Kompetisi bola basket yang disponsori oleh Bank Mandiri, didukung Telkomsel, Blibli, dan Yuzu Isotonic ini, seluruh pertandingannya dapat disaksikan secara langsung di Youtube Liga Mahasiswa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball