GOR Pajajaran, Bandung – Pertandingan pertama di hari kelima LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 7 pada Jumat (12/7) diawali oleh putri Universitas Islam Bandung melawan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB). ITHB meneruskan keperkasaan mereka.
Unisba tertinggal jauh saat kuarter awal. ITHB mendominasi di kuarter ini. Kedudukan sementara menempatkan ITHB unggul 25-2 atas Unisba. Selama enam menit kuarter kedua, kedua tim sama-sama menambahkan 2 poin untuk timnya. Skor 27-4. Di akhir kuarter kedua, ITHB mencetak 29 poin, Unisba 10 poin.
Di awal kuarter ketiga, ITHB menambah 2 angka. Duel semakin ketat di kuarter ini. Unisba masih berusaha mengejar ITHB, akan tetapi ITHB masih sulit dikejar. Kedua tim yang tampil di siang hari ini nampak semakin agresif. Ditambah dukungan dari penonton yang mendukung masing-masing tim membuat pertandingan siang ini semakin menghidupkan suasana dan semangat olahraga. Persaingan positif selalu mewarnai kompetisi LIMA.
Fransisca Mutiara, pemilik nomor punggung 0, ini menyumbang 3 poin untuk ITHB saat memasuki kuarter ketiga. ITHB semakin sulit dikejar dan unggul 50-10 poin atas Unisba. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 64-13 ITHB.
Dengan hasil ini, ITHB yang berada di puncak klasemen Pul X. Mereka akan bersaing dengan Telkom University (Tel-U) yang menempati posisi kedua Pul Y. Mereka akan bertemu pada Minggu (14/7) memperebutkan posisi juara grup.
Putri Kesatuan Lewati Juara Bertahan
Masih dari kategori putri, gim kedua lanjutan LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2019 mempertemukan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan STIE Kesatuan. Keduanya merupakan tim kuat. Kesatuan sempat tertinggal beberapa poin pada kuarter 1, tapi mampu mengejar Unpar yang merupakan juara bertahan kompetisi region Jawa Barat ini.
Tak lama setelah skor 18-16 untuk Unpar, Kesatuan bisa menyejajarkan posisinya dengan Unpar. Kedudukan menjadi 18-18 di pengujung kuarter kedua.
Di kuarter ketiga, Kesatuan menjadi pencetak 3 poin pertama setelah kedudukan imbang itu. Kedua tim ini bermain semakin cepat untuk memanfaatkan peluang. Pada tiga menit terakhir kuarter ketiga, Kesatuan berada di atas Unpar. Sampai akhir kuarter ini, keunggulan Kesatuan menjadi 24-19.
Semakin sore, penonton semakin ramai berdatangan. Para pemain semakin semangat berlomba untuk membawa timnya meraih kemenangan. Unpar menambahkan 1 poinnya di awal kuarter pamungkas. Hanya berjeda sebentar, Unpar dan Kesatuan hanya berselisih 2 angka. Kesatuan masih unggul 24-22 atas Unpar. Persaingan berlangsung sengit. Keduanya saling kejar dalam perolehan poin.
Tiga menit menuju akhir kuarter keempat, Unpar menambah 2 poin. Kesatuan masih memiliki 25 angka. Saat kuarter keempat sudah berakhir, kedua tim putri sama-sama menggenggam 26 poin. Duel berlanjut di sesi overtime. Kesatuan tampil lebih taktis di babak tambahan ini. Hasil akhir, Kesatuan unggul 34-31 atas Unpar.
Pertarungan apik yang disajikan kedua tim putri ini tidak lepas dari permainan menonjol dari Stephanie Michele Jayahalim (Unpar) dan Fuzi Rifka Sallam (Kesatuan). Keduanya mengumpulkan 8 angka di kuarter akhir. Saat ini Unpar berada di peringkat kedua Pul X. Unpar akan melawan Juara Pul Y pada Minggu (14/7).