
Bulu tangkis atau badminton termasuk olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, olahraga ini sangat populer dan para atletnya pun sering mencetak prestasi membanggakan di pertandingan internasional.
Permainan ini terdiri dari dua kata, yakni bulu dan tangkis. Olahraga ini bisa diartikan sebagai permainan yang dilakukan dengan cara menangkis bola bulu menggunakan raket. Bolanya sendiri merujuk pada kok yang terbuat dari bulu-bulu hewan unggas.
Bulu tangkis harus dimainkan oleh sedikitnya dua orang. Tujuan dari permainan ini adalah memukul kok hingga bisa melayang melewati net, kemudian jatuh ke lantai di area lawan agar terhitung sebagai poin.
Bulu tangkis memang terlihat mudah dilakukan, tetapi olahraga ini butuh latihan dan kerja keras tinggi untuk benar-benar bisa menguasainya. Belum lagi ada sederet istilah-istilah yang harus kamu ketahui saat bermain bulu tangkis.
Alley, area bermain bulutangkis di sebelah kiri dan kanan lapangan yang berukuran 45,7 cm (1,5 kaki).
Attack, kondisi ketika seorang pemain sedang melakukan pukulan serangan.
Backhand, pukulan pengembalian yang dilakukan dengan menghadapkan dada ke belakang sementara punggung tangan menghadap ke depan. Teknik ini efektif untuk menghalau bola yang diarahkan lawan ke sisi tubuh yang tidak dominan.
Backhand Grip, posisi memegang raket dengan cara memutar raket seperempat putaran ke kiri dan posisi ibu jari mengarah ke atas.
Backswing, tindakan mengayunkan raket ke belakang untuk melakukan forward swing.
Base, merupakan titik yang berada di bagian tengah suatu lapangan bulutangkis yang selalu menjadi target dari pengembalian bola.
Baseline, garis yang terdapat pada batas belakang lapangan.
Backhand Overhead Clear, pukulan backhand yang mengarah tinggi jauh ke bagian belakang lawan. Setelah melakukan backhand overhead clear, pemain harus bersiap menghadapi kemungkinan smash dari lawan.
Backhand Smash, pukulan backhand yang diarahkan agar menukik ke bagian pertahanan lawan.
Backhand Drop Shot, pukulan backhand yang diarahkan menukik ke bagian dekat net lawan.
Bird, istilah bird merujuk kepada shuttle atau shuttlecock yang dipakai dalam bulutangkis.
Block, teknik pengembalian bola di mana pemain menempatkan muka raket ke shuttlecock yang sedang melayang sehingga bola terpental kembali ke lawan.
Balk atau Feint, gerakan mengecoh lawan sebelum atau sesaat setelah melakukan servis.
Center Line, garis di tengah yang membagi lapangan menjadi dua, dipakai sebagai batas untuk melakukan servis kiri atau kanan.
Court, lapangan badminton yang dibatasi garis batas luar.
Cross court, pukulan atau pengembalian bola yang diarahkan secara menyilang melintasi lapangan.
Cross Backhand, pukulan backhand yang dilakukan secara menyilang.
Carry, teknik pengembalian menggunakan permukaan raket, dilempar ke atas net. Biasa juga disebut dengan pukulan lemparan. Dianggap sah apabila dilakukan dengan gerakan lanjut dari pukulan normal, bukan pukulan ganda.
Deep Service, servis yang dilakukan dengan mengarahkan bola ke sudut lapangan agar memaksa lawan mengembalikan bola dengan lob yang mudah diserang lagi.
Defence, posisi bertahan pemain bulutangkis untuk mengembalikan serangan.
Deuce, posisi skor sama pada saat sudah game point sehingga pertandingan harus mencari dua selisih poin lagi.
Drop Shot, teknik pengembalian bola yang dilakukan secara halus ke bagian terdekat net lawan. Teknik drop shot dilakukan dengan gerakan menipu agar dapat mengecoh lawan.
Drive, pukulan cepat yang diarahkan secara mendatar namun masih cukup tinggi agar berhasil melewati net. Drive dapat menghasilkan poin karena membuat posisi pengembalian bola yang tidak ideal bagi lawan.
Drive Serve, merupakan servis yang sering dipakai pada partai ganda. Pukulan servis yang cepat dan keras melintasi net dengan mendatar, diarahkan ke bahu lawan yang tidak dominan.
Double Hit, pelanggaran yang disebabkan karena pukulan bola dilakukan sebanyak dua kali berturut-turut.
Doubles service court, area servis yang harus ditempati oleh server dalam permainan ganda.
Forehand, pukulan yang dilepaskan dengan posisi tangan wajar atau merupakan kebalikan dari backhand.
Forehand Grip, cara memegang raket di mana ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf V. Digunakan untuk mengembalikan bola dari sisi yang dominan.
Fault, istilah yang dipakai ketika terjadi pelanggaran dalam permainan.
Flick serve/Flick return, jenis pukulan yang biasa dipakai dalam partai ganda jika lawan memotong servis yang Anda lakukan. Merupakan pengembalian yang cepat dan datar, pergelangan tangan melambungkan bola tinggi dan jauh di luar jangkauan lawan yang diarahkan ke bagian tepi lapangan lawan.
Follow-through, gerakan akhir lanjutan dari pukulan setelah raket mengenai bola.
Foot Fault, pelanggaran yang disebabkan karena posisi kaki pemain atau server yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Footwork, merupakan teknik dasar dalam bulutangkis yang merujuk pada pengaturan posisi kaki agar lebih efektif saat bermain.
Frontcourt, lapangan bagian depan atau bagian tengah dari net seukuran 11 kaki atau 3,35 meter.
Game/Set, istilah dalam bulutangkis untuk menunjukkan sesi dalam setiap permainan. Bulutangkis umumnya berjalan sebanyak 2 sesi atau 3 sesi bila dua sesi sebelumnya seri.
Hands Down, kehilangan kesempatan melakukan servis. One hands down berarti pemain pertama kehilangan kesempatan servis sementara two hands down berarti kedua pemain kehilangan servis atau service over.
Hairpin drop shot, pukulan drop tajam di dekat net yang diarahkan dari satu sisi net ke sisi yang lainnya.
Inning, giliran pemain melakukan servis dari sisi lapangan yang lain.
Jumping Backhand Smash, pukulan keras sambil melompat yang dilakukan dengan posisi backhand.
Let, suatu campur tangan di mana angka secara terpaksa dimainkan kembali.
Lob, memukul bola tinggi ke arah lawan
Love, skor nol atau belum ada point yang didapatkan pemain.
Love All, istilah untuk pemain atau tim yang sama – sama belum mendapatkan skor.
Line Judge/Linesman, orang yang bertugas sebagai hakim garis untuk melihat apakah bola jatuh di dalam lapangan atau tidak.
Match, match adalah pertandingan dalam permainan bulutangkis yang biasanya berjalan selama dua atau tiga set. Agar memenangkan pertandingan, pemain harus menang dalam dua set.
Match Point, angka pamungkas untuk memenangkan pertandingan.
Match Umpire, match Umpire atau sering disebut umpire saja adalah orang yang ditugaskan untuk memimpin jalannya pertandingan bulutangkis.
Mixed doubles, biasa disebut ganda campuran. Pemain putra berpasangan dengan pemain putri.
Netting, pukulan lambat di dekat net yang sulit dikembalikan oleh lawan.
Net Shot, pukulan yang diarahkan sedekat mungkin dengan net lawan.
Net Clear, pukulan yang mengakhiri permainan net yang dilakukan dengan lob jauh ke belakang lawan.
Overhead, istilah untuk setiap pukulan yang dilakukan di atas kepala.
Push Shot, pukulan pelan untuk mengembalikan serangan lawan dengan gerakan mendorong shuttlecock. Biasanya dari dekat net.
Placement/Placing, teknik pengembalian di mana diarahkan ke area tertentu pada lapangan lawan yang menyulitkan lawan mengembalikan bola.
Rally, dalam bulutangkis istilah ini menunjukkan kondisi yang berjalan sejak pemain melakukan servis sampai terciptanya sebuah point. Kondisi saling mengembalikan bola bisa berjalan panjang sehingga disebut pula rally panjang.
Ready Position, posisi menunggu servis dari lawan yang berada di tengah lapangan. Merupakan posisi terbaik untuk mengembalikan serangan lawan.
Return, setiap upaya pengembalian bola kepada lawan.
Receiver, pemain yang menerima servis
Retired, kondisi ketika pemain bulutangkis berhenti saat pertandingan belum selesai. Ini disebabkan karena beberapa hal seperti cedera.
Rubber Game, set permainan ketiga yang dimainkan karena dua set sebelumnya selesai dalam kondisi seri. Rubber game menjadi set penentu dalam pertandingan tersebut.
Serve atau service/servis, servis merupakan tindakan menempatkan bola sebagai awal dari sebuah rally bulutangkis. Pukulan servis dapat diarahkan secara halus di bagian depan atau jauh ke belakang lawan.
Server, pemain yang bertugas melakukan servis atau melakukan pukulan pertama.
Service Over, ketika server kalah sehingga servis harus dipindahkan ke lawan. Ini disebut pula pindah servis.
Service Judge, orang yang bertugas sebagai hakim untuk menilai keabsahan sebuah servis. Service Judge duduk di seberang Match Umpire.
Setting, suatu metode memperpanjang permainan seri. Game angka ditambah apabila terjadi skor ketat , misal 9-sama, 10-sama, 13-sama, atau 14-sama.
Straight Set, pertandingan yang dimenangkan dalam dua set langsung sehingga tidak memerlukan set ketiga.
Short service line, garis bagian depan pada lapangan yang menentukan lapangan servis awal. Biasa dikenal dengan sebutan garis servis pendek.
Shuttlecock (Kok), sebutan untuk “Bola” yang digunakan dalam permainan bulutangkis. Terbuat dari bulu angsa dan diberi pemberat berupa gabus dibagian atasnya.
Side out, pindah servis atau kehilangan servis
Singles service court, daerah atau area tempat melakukan servis untuk partai tunggal. Dibatasi garis servis pendek, garis tengah, garis samping untuk partai tunggal dan garis batas belakang.
Shuttler, pemain bulutangkis
Singles sideline, merupakan garis samping pada lapangan untuk pertandingan partai tunggal. Lebar lapangan 17 kaki (5,18 meter)
Smash, pukulan keras dan cepat yang diarahkan dengan kekuatan maksimal ke arah pertahanan lawan. Smash dilakukan dengan mengangkat tubuh lalu memukul bola pada saat di atas.
Stroke, tindakan memukul bola dengan raket.
Obstruction, tindakan menghalang-halangi lawan dalam melakukan pengembalian bola. Biasanya terjadi saat pemain melakukan pukulan lemah dekat net lalu mengangkat jaring agar lawan kesulitan mengembalikan bola.
Trickshot, pukulan tipuan yang dilakukan guna mengecoh lawan.
Wood Shot, pukulan ke shuttlecock menggunakan kerangka raket. Pukulan ini masih dianggap sah.
Selain berbagai istilah di atas, permainan bulutangkis juga memiliki singkatan umum untuk menunjukkan beberapa hal khususnya sektor pertandingan. Berikut singkatan umum tersebut.
MS (Men Singles): Istilah untuk sektor tunggal putra.
WS (Women Singles): Istilah untuk sektor tunggal putri.
MD (Men Doubles): Istilah untuk sektor ganda putra.
WD (Women Doubles): Istilah untuk sektor Ganda Putri.
XD (Mixed Doubles): Istilah untuk sektor ganda campuran.
WDN (Withdrawal Without Penalty): Pemain bulutangkis yang mengundurkan diri sebelum turnamen diselenggarakan.
WO (Walkover): Pemain bulutangkis yang mengundurkan diri pada saat sudah resmi mengikuti turnamen.
BWF: Badminton World Federation, sebuah badan pemerintah atau organisasi yang mengurusi permainan dan pertandingan bulutangkis seluruh dunia.
Itulah istilah-istilah dan singkatan yang dikenal dalam dunia bulutangkis. Semoga dapat menambah wawasan khususnya untuk kamu yang gemar bermain bulu tangkis dan yang sedang berlatih bulutangkis.
