Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih melanda Indonesia. Berbagai acara olahraga terpaksa harus dihentikan demi keamanan semua orang. Hal tersebut tentu juga berdampak kepada Liga Mahasiswa (LIMA) sebagai penyelenggara turnamen olahraga antarmahasiswa.
Namun, di tahun 2020, LIMA mengeluarkan sebuah terobosan baru, yakni menyelenggarakan turnamen esports. Hal yang sama akan tetap dilakukan oleh LIMA di tahun 2021 dengan Free Fire sebagai game pembuka dan LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino sebagai namanya.
Sama halnya dengan turnamen olahraga fisik antarmahasiswa yang biasanya diselenggarakan oleh LIMA, pesertanya adalah para mahasiswa aktif dari berbagai kampus yang ada di seluruh daerah di Indonesia. Namun, kali ini, pembagian conferencennya berbeda dari sebelumnya di mana hanya dua conference saja yang digulirkan yaitu Western dan Eastern Conference serta tentunya Nationals.
Salah satu pesertanya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Di tahun sebelumnya, tepatnya di LIMA Esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), IPB sudah menunjukkan bahwa mereka adalah kampus yang memiliki kemampuan di bidang esports. Kali ini, mereka akan kembali ikut serta di turnamen esports terbaru LIMA yaitu LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino.
Sang manajer dari tim Free Fire IPB, Efriansyah, mengatakn bahwa para mahasiswa sangat antusias ketika mendengar bahwa LIMA akan kembali menyelenggarakan turnamen esports di tahun ini. Tentunya dengan antusias yang tinggi tersebut, ia berharap bahwa IPB dapat menjadi juara di berbagai perhelatan esports terutama Free Fire.
Berbagai persiapa telah dilakukan oleh tim Free Fire IPB. Efriansyah mengatakan, “Persiapan yang telah kami lakukan tentunya sama dengan tim-tim lain yang akan ikut serta di LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino. Persiapan seperti latihan rutin, scrim dan ikut dala turnamen-turnamen telah kami lakukan. Kami juga membuat jadwal latihan kepada para pemain kami di mana mereka harus latihan selama tujuh jam setiap hari.”
Persiapan-persiapan yang telah dilakukan oleh tim IPB tentunya menjadi modal penting dalam mengarungi LIMA Esports Free Fire 2021 with Kopi Caffino. Namun, Efriansyah mengatakan bahwa komunikasi adalah kunci terpeting bagi IPB agar bisa menjadi juara.
“Bagi kami, komunikasi adalah hal terpenting dalam sebuah esports. Hal tersebut penting karena tanpa komunikasi yang baik, kemenangan tidak mungkin bisa kita dapatkan. Kami berharap bahwa para pemain kami memiliki komunikasi yang baik di turnamen nanti agar bisa mengantarkan IPB menjadi juara di conference dan nationals,” tutupnya.