Anak bungsu atau bontot adalah anak yang berada di urutan terakhir dalam silsilah keluarga. Sering kali, terdengar informasi mengenai anak bungsu bahwa mereka memiliki sifat yang manja, bergantung terhadap orang tua, dan tidak bisa mandiri.
Namun, sebenarnya, setiap anak tentunya memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Sifat dan karakteristik dari masing-masing anak ini tergantung dari pengalaman yang ia dapatkan selama hidupnya. Salah satunya adalah sifat pengasuhan yang dilakukan oleh orang tuanya.
Tetapi, apakah sebenarnya anak bungsu selalu mendapatkan stigma manja? Untuk lebih tahunya, simak lima sifat positif tentang anak bungsu yang jarang diketahui!
- Anak bungsu condong lebih bisa dalam menunjukkan kasih sayang mereka
Anak bungsu yang sudah terbiasa mendapatkan kasih sayang yang lebih, tentunya tidak akan canggung untuk menujukkan kasih sayang mereka kepada orang terdekatnya. Mereka akan selalu berusaha untuk menemani orang yang mereka sayangi agar dapat menunjukkan perasaan kasih sayang mereka.
- Anak bungsu dapat belajar lebih baik
Anak bungsu sudah terbiasa untuk mengikuti orang lain yang lebih tua dan dewasa dibandingkan mereka. Pengalaman seperti itu membuat mereka dengan mudah untuk mengamati dan belajar lebih cepat. Kemampuan mereka tersebut akan terlihat di dunia kerja di mana mereka akan belajar dengan mengamati seniornya.
- Sangat bersahabat
Si bungsu akan sangat mudah untuk bersosialisasi dan bersahabat dengan banyak orang. Sifat tersebut tentunya mereka dapatkan dari ruang terkecil mereka yaitu keluarga. Anak bungsu akan mendapatkan pengalaman bersosialisasi dari kakak dan teman-teman kakaknya yang berkunjung ke rumah.
- Memiliki sifat yang optimis
Kepribadian baik yang dimiliki oleh anak bungsu adalah mempunyai rasa optimis yang tinggi. Anak bungsu cenderung lebih berani mengambil sikap dan jalan berdasarkan kata hatinya dibandingkan anak lain. Dengan sifat seperti itu, tentunya anak bungsu tidak mudah cemas atau khawatir dan bisa melihat sisi positif dari semua hal.
- Anak bungsu lebih mandiri
Anak bungsu akan menjadi orang yang mampu mandiri. Hal tersebut karena ia akan lebih menikmati waktunya dalam kesendirian karena terbiasa untuk menyibukkan diri saat ditinggal kakaknya. Mereka akan lebih produktif dengan kesendirian mereka.
