Siswa yang telah lulus dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mayoritas ingin melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yag lebih tinggi lagi, yakni universitas. Keinginan mereka untuk menjadi mahasiswa dilandasi untuk mendalami ilmu yang mereka sukai, mengembangkan keterampilan, dan meniti karir di masa depannya.
Untuk kalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, ada kalanya kalian mengetahui jalur-jalur mana yang tersedia baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), maupun sekolah kedinasan. Simak empat jalur masuk kuliah di bawah ini:
- Jalur masuk PTN
Untuk jalur ini, pasti mayoritas dari kalian sudah mengetahuinya. Terdapat tiga jalur yang disediakan untuk kalian yang menginginkan kuliah di PTN yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.
Untuk SNMPTN, kalian tidak perlu untuk mempersiapkan diri mengerjakan ujian masuk. Jalur ini ditentukan berdasarkan keunggulan akademik calon mahasiswa baru. Penilaian lulus atau tidaknya kalian dalam jalur ini ditentukan dari nilai rapor kalian di semester satu hingga lima, serta memiliki riwayat prestasi yang dapat dibuktikan.
Berbeda dengan SNMPTN, jalur SBMPTN adalah jalur masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru dengan menggunakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Jalur ini dilaksanakan serentak di titik-titik yang telah ditentukan di seluruh Indonesia. Kalian memiliki dua kali kesempatan untuk mengikuti SBMPTN ini.
Jalur ini juga dikenakan biaya administrasi. Untuk siswa yang berlatar belakang jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), kalian akan dikenakan biaya 200 ribu rupiah. Sedangkan untuk Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) dikenakan biaya 300 ribu rupiah.
Jalur ketiga ada jalur seleksi mandiri. Jalur ini tidak semuanya diberlakukan oleh PTN sehingga hanya beberapa PTN yang membuka jalur ini. Seperti contoh adalah kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
- Penelurusan Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN)
Jalur ini dikhususkan bagi kalian yang ingin masuk ke Politeknik Negeri, sebuah tempat untuk belajar bagi para mahasiswa yang ingin mengambil strata diploma 1 hingga 4 atau yang biasa disebut sebagai sarjana terapan.
Untuk jalur ini, diberlakukan sistem yang sama dengan SNMPTN yaitu mengandalkan prestasi akademik dan tanpa ujian tertulis. Pelaksanaannya juga dilaksanakan serentak di seluruh politeknik negeri di Indonesia.
- Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan
Seleksi yang ketiga adalah seleksi yang diberlakukan bagi kalian yang ingin masuk ke lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki afiliasi dengan pemerintah. Sebagai contoh, terdapat Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN-STAN) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI.
Berbeda dengan dua jalur di atas, seleksi untuk masuk sekolah kedinasan ini cenderung lebih banyak tahapannya. Beberapa di antaranya adalah tes akademik, tes kemampuan dasar, tes kemampuan bidang, psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan.
- Seleksi Masuk PTS
Kalian tidak harus mengincar PTN karena terdapat PTS yang menawarkan perkuliahan yang komprehensif dan tentunya bagus. Jika kalian ingin masuk ke PTS, terdapat tiga jalur masuk PTS yang tersedia yaitu seleksi tanpa tes, seleksi dengan tes tertulis, dan seleksi wawancara.
Untuk seleksi tanpa tes, PTS mengadakan jalur ini untuk menyaring bibit-bibit unggul yang berpotensi untuk diberikan beasiswa atau keringanan biaya. Bisa dikatakan jalur ini merupakan jalur prestasi. Untuk kampus yang mengadakan jalur ini di antaranya terdapat Telkom University (Tel-U) dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Berbeda dengan seleksi tes tertulis, jalur ini mewajibkan calon mahasiswa baru untuk mengerjakan ujian terlebih dahulu untuk masuk ke PTS yang mereka tuju. Hal ini diharapkan dapat menyaring calon-calon mahasiswa baru yang berkualitas.
Terakhir, PTS juga sering menggunakan tes wawancara sebagai cara mereka untuk menyaring calon mahasiswa baru. Tes ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat kalian untuk berkuliah di PTS ini.
Terlepas dari apapun jalur yang kalian jalani, tahapan yang sulit adalah terdapat uang pangkal yang wajib kalian bayar untuk melakukan daftar ulang. Namun, apapun itu pilihan kalian, kami harap kalian memilih jurusan dan kampus yang benar-benar kalian inginkan.