Semarang – LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 akan segera bergulir. Technical meeting sudah dirampungkan di Hotel Citradream pada Senin (11/11). Setelah mengikuti pembahasan mengenai regulasi kompetisi dan peraturan pertandingan, beberapa tim dari delapan belas peserta yang hadir menyampaikan keinginannya meraih gelar pada kompetisi ini.
Pada LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7, terdapat 14 kampus yang berpartisipasi dengan 13 tim putra dan lima tim putri. Universitas PGRI Semarang (Upgris), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sama-sama mengirim tim putra dan putri. Kampus-kampus yang hanya bertanding di sektor putra adalah Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Sunan Kalijaga) Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN Veteran) Yogyakarta.
Keinginan dan target disampaikan oleh para peserta yang akan mengikuti LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 ini. Manajer dari salah satu tim debutan di sektor putra, UIN Sunan Kalijaga, dan manajer tim debutan putri, Universitas Diponegoro, sama-sama mengungkapkan hasrat mempersembahkan gelar untuk kampus. Ita Hidayat, manajer UIN Suka, mengatakan, “Ini pertama kalinya kami mengikuti kompetisi LIMA. Lewat turnamen ini, kami ingin mengukur sejauh mana kemampuan para pemain. Apalagi, LIMA sudah menjadi ajang yang populer. Kami ingin memberikan usaha yang terbaik untuk kampus dan bisa lolos dari fase grup serta meraih gelar pada kompetisi ini.”
Manajer putri Undip, Vania Cheryl, juga menyampaikan tekad yang senada. “Kami merasa tertarik untuk mengirim tim putri setelah melihat tim putra bertanding di ajang LIMA ini. Dengan partisipasi pertama kami pada tahun ini, kami ingin menunjukkan bahwa tim putri Undip mampu bersaing dan bisa menjadi juara musim ini. Apalagi, kami juga sudah melakukan persiapan yang matang,” ujar Vania.
Tak hanya tim debutan, sang juara bertahan, tim putri Universitas Negeri Yogyakarta, juga menyatakan niat yang sama, menjadi juara LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7. “Kompetisi LIMA sudah menjadi ajang tahunan yang wajib kami ikuti. LIMA tidak hanya sekadar turnamen, tetapi juga kompetisi yang memiliki peraturan ketat sehingga memotivasi kami untuk selalu menjadi lebih baik lagi. Pada LIMA Futsal musim ini, kami ingin mempertahankan gelar kembali. Kami tidak akan meremehkan lawan dan akan terus berusaha untuk menjadi juara kembali dan masuk ke final fase Nationals,” Medina, manajer putri
Pada LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 ini, tiga tim terbaik di sektor putra dan juara putri, akan melaju ke LIMA Futsal Nationals Season 7 yang akan berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada 26 November-6 Desember mendatang.
Dukung dan saksikan tim-tim yang akan berlaga di LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7 secara langsung di GOR Manunggal Jati, Semarang, pada 12-19 November nanti, sehingga mereka akan semakin bersemangat untuk mewujudkan impian dan targetnya masing-masing.
