Connect with us

LIMA Basketball Nationals Season 7

Gelar Kedua Panah ITHB

Jakarta – Putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung tampil sebagai kampiun LIMA Basketball Nationals 2019. Di final pada Senin (12/8) yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, ITHB menaklukkan Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang dengan skor 72-69.

Tak kurang, keseruan yang layak diharapkan dari pertemuan dua tim putra tersukses di LIMA Basketball Nationals, teristimewa di laga puncak musim ini. Keaeruanlah yang tersaji.

UPH mencoba mengambil kendali permainan sejak tip-off. Sang juara bertahan memimpin 5-0 sebelum ITHB mulai mengejar hingga kedudukan 4-5.

Setelah itu, UPH menemukan ketajaman hingga unggul 19-9 saat kuarter pertama tersisa dua menit. Di bawah semenit, ITHB mencetak lima angka. Periode pertama ditutup di kedudukan 19-14 untuk keunggulan UPH.

Pertarungan dua tim yang sebelum pernah menjuarai LIMA Basketball Nationals ini (ITHB pada musim pertama dan UPH pada lima musim berikutnya) ini semakin ketat di kuarter kedua. Adu pertahanan tergelar di awal kuarter, sebelum UPH melesat dengan lima poin tambahan, sebelum ITHB mengejar tujuh poin. Kedudukan 24-21, masih untuk UPH, memasuki lima menit kedua kuarter kedua.

ITHB menemukan ketajaman dan memanfaatkan sejumlah lemparan bebas untuk unggul 34-28. Panah ITHB belumThe Arrows, julukan ITHB , memimpin 36-28 saat halftime.

Secara keseluruhan, dengan motor permainan pada duet Muhammad Fhirdan Maulana Guntara dan Yudha Saputera, ITHB tampil taktis di paruh pertama laga. Mereka bisa memaksa UPH membuat banyak pelanggaran.

Para suporter, yang mengisi penuh Gelanggang Remaja Jakarta Timur,  kembali disuguhkan pertukaran serangan di paruh kedua duel puncak ini. Yesaya Saudale membuka kuarter ketiga dengan tripoin, tapi ITHB menggebrak dengan sejumlah serangan balik cepat. UPH sempat mencetak lima angka, sebelum Fhirdan dkk. melesat. Memasuki menit ketujuh periode ketiga ini, ITHB unggul 52-38. Jarak 14 angka ini merupakan yang terjauh yang dibuat ITHB besutan Ricky Gunawan.

UPH mendapat angin di pengujung kuarter ketiga, terutama dengan dua tembakan tiga angka Muhamad Arighi, hingga bisa memangkas jarak ketertinggalan menjadi empat poin (50-54).

Musim lalu, ITHB sudah unggul cukup jauh di paruh pertama perempat final Nationals, tapi akhirnya kalah di akhir duel dari UPH. Kali ini, ITHB tak berniat kehilangan irama lagi.

Tripoin Yudha dan dua poin Fhirdan mengawali kuarter keempat. UPH bisa mendekati ITHB yang sempat menjauh sembilan angka. Namun, sang juara bertahan bisa berkali-kali mempersempit ketertinggalan. Yesaya dapat memanfaatkan enam free throw sehingga keunggulan ITHB menipis menjadi tiga poin (70-67) di dua menit terakhir.

Kedudukan 71-69 di 22 detik terakhir, berlanjut 72-69 hingga 8 detik terakhir saat ITHB kehilangan penguasaan bola. Percobaan tiga angka Arighi tak menemui sasaran. Kedudukan akhir 72-69. ITHB merengkuh gelar kedua mereka di LIMA Basketball Nationals. UPH mesti.mengubur harapan menjadi juara untuk keenam kali secara berturut-turut.

Andalan ITHB, Fhirdan, mencetak poin terbanyak dengan 21 poin. Ia juga menghasilkan delapan rebound dan 3 assist. Rebound terbanyak, 11 kali, dibuat student-athlete UPH, Patrick Nikolas. Assist terbanyak, 4 buah, dibuat student-athlete ITHB, Teemo.

ITHB praktis memanfaatkan kecepatan penetrasi untuk melewati kekurangan postur dibandingkan lawan. Jawara Jawa Barat itu unggul 32-28 dalam point in the paint dan 13-9 untuk fast break point. Yang cukup mengejutkan kedua tim sama-sama membuat total 46 rebound. Keberhasilan ITHB juga ditunjang keunggulan 34-10 dalam poin pemain cadangan. Yang lebih krusial adalah ketajaman. ITHB mencatat 50 persen keberhasilan field goal (25 dari 50 percobaan) berbanding 27,7 persen yang dihasilkan UPH (23 dari 48 percobaan).

“Pertandingan final yang seru. Performa anak-anak naik turun. Namun, tim kami berhasil membuat pertahanan yang baik sehingga bisa menahan lawan untuk mencetak banyak skor. Di kuarter ketiga dan keempat mereka sempat turun lagi. Akan tetapi, mereka tetap bisa memenangi pertandingan ini. Keinginan dan tekad mereka untuk menang sangat besar. Jadi, mereka berusaha dengan keras,” ujar Ricky Gunawan, pelatih ITHB.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Basketball Nationals Season 7