Jakarta – Babak final ganda campuran LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 telah usai. Michael Henry/Zarra Faza Azka dari Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Universitas Budi Luhur (UBL), Ali Akbar Rofa/Anggit Warastiwi, dengan skor 19-21, 21-12, 11-8, pada laga yang berlangsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok, Senin (24/2).
Michael/Zarra berhasil ke babak final dan meraih gelar LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 setelah memenangi pertandingan semifinal atas Wahyu Hariyansyah/Denisa Dwi Syawaliah Budiani, dengan skor 21-19, 21-15.
Selain pertandingan final, terdapat laga perebutan peringkat ketiga antara Wahyu/Denisa dan The Titus Jaya Triputra Tedja/Angelica Caroline Mandang dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Pada pertandingan tersebut, ganda Usakti berhasil unggul dengan skor 21-16, 18-21, 11-7. The Titus/Angelica melakoni laga perebutan peringkat ketiga setelah ditundukkan oleh Ali/Anggit di semifinal, dengan skor 21-14, 21-16.
Dengan hasil ini, gelar LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 diraih oleh Michael/Zarra dari UPH, sedangkan Ali/Anggit dari UBL menjadi runner-up, dan Wahyu/Denisa berada di peringkat ketiga.
“Pertandingan hari ini cukup menegangkan. Akan tetapi, kami mencoba untuk menang pada set kedua meski sempat tertinggal di set pertama. Pada set ketiga kami mencoba untuk fokus lagi. Kami juga sudah sering berlatih. Jadi, di lapangan kami tinggal menerapkan komunikasi karena hal itu yang terpenting saat bertanding. Kemenangan ini kami persembahkan untuk kampus yang telah memberi beasiswa, juga untuk orang tua dan teman-teman. Kami akan memberikan yang terbaik di Nationals agar bisa menghasilkan yang terbaik juga,” ujar Michael, UPH.
Ali dari UBL mengaku sudah berusaha pada laga final ini. Ia mengungkapkan, “Kami sudah berusaha dengan maksimal pada pertandingan hari ini. Kami ingin menunjukan kepada pihak kampus UBL bahwa saya sebagai mahasiswa baru juga bisa meraih trofi. Kami juga sudah sering berlatih bersama dan akan mempersiapkan diri lebih matang lagi untuk ke Nationals, terutama di segi fisik.”
Salah satu perwakilan Usakti, Denisa, mengatakan, ”Pada pertandingan tadi kami masih banyak mati sendiri. Namun, meski sempat tertinggal, kami tetap meningkatkan fokus dan pergerakan kaki. Kami juga terus berkomunikasi di lapangan. Usaha yang dilakukan untuk meraih prestasi ini adalah untuk menunjukkan kepada Usakti bahwa kami bisa membanggakan kampus. Semoga di sektor beregu kami bisa lebih bermain secara maksimal.”
LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 akan dilanjutkan dengan kompetisi beregu pada 25 Februari-1 Maret mendatang. Datang dan saksikan secara langsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok, atau streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
