Ganda UINSA Menangi Final Ketat

Malang – Kompetisi LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference pada Jumat (8/3) menyajikan permainan yang sengit. Kategori ganda campuran ini diisi oleh pemain-pemain terbaik dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dan Universitas Brawijaya (UB).

Gedung Bundar Al Asy’ari Universitas Negeri Malang ini diramaikan oleh pertandingan final yang sengit antara jagoan UINSA dan UB. Ganda UINSA, M. Yusuf Affandi/Dewi Sety R sukses merebut poin dari pasangan UB, Naufal Hafishariyanto/Firda Ayu C.

Sepanjang permainan, ganda dari dua kampus tersebut saling susul dalam perolehan poin. UB unggul terlebih dahulu di gim pertama. Tetapi, seakan tak mau kalah, wakil UINSA mengejar di gim kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hasil itu membuat kedua tim harus melewati rubber game. Di babak penentu tersebut, permainan semakin ketat hingga skor 10-10. UINSA bisa menjaga ketenangan dan menutup pertandingan dengan skor tipis 23-25, 21-19, dan 11-10.

Pasangan UINSA pun menjadi yang terbaik di LIMA Badminton region Jawa Timur. Manajer tim kampus asal Surabaya tersebut menyampaikan pendapatnya tentang hasil yang telah dicapai. “Saya harap apa yang mereka dapat itu tidak membuat mereka berpuas diri. Mereka akan mewakili EJC dalam dua minggu ke depan. Mereka harus siap untuk bertarung lebih keras lagi dan mempersiapkan diri agar mencapai hasil yang maksimal,” ujar Suwidi, manajer tim UINSA.

Selain itu, M. Hafid Hendarto/Sekar Widya L dan Leo Chandra/Palupi Nur Afifah bermain untuk memperebutkan peringkat ketiga mewakili kampus yang sama, Universitas Negeri Malang. Pertandingan antarrekan satu kampus itu dimenangi oleh pasangan Leo/Palupi dengan perolehan skor 21-19, 21-17.