Connect with us

Futsal

Firman: Tekad Kuat Demi Sebuah Mimpi

Firman Adriansyah merupakan student athlete Institut Perbanas Jakarta yang menggapai mimpinya menjadi pemain profesional berkat usaha dan tekad yang tinggi. Meski sudah menjadi pemain pro, student athlete jurusan Manajemen di Institut Perbanas ini tetap ingin mengharumkan nama baik kampusnya di ajang LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.

Perjalanan Firman untuk bisa menjadi pemain pro tidaklah mudah. Awalnya, ia sempat merasakan kesulitan mengatur waktu antara bermain futsal dan menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa. Namun, seiring berjalannya waktu, hal tersebut bisa hilang berkat semangat, usaha, dan keinginan yang kuat untuk bermain di liga pro.

Mahasiswa baru Institut Perbanas ini juga tidak menyangka bisa bermain di liga pro. Apalagi ia sempat dilarang untuk bermain futsal oleh orang tuanya. “Orang tua sempat tidak mendukung saya untuk menggeluti futsal. Namun, saya berhasil memberikan bukti prestasi sehingga orang tua akhirnya mendukung saya sampai saat ini,” ujarnya.

Student athlete berusia 19 tahun ini juga sempat mendapatkan cedera pada saat bermain futsal. Akan tetapi, ia terus menjaga semangat hingga akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk bisa berlaga di Liga Futsal Profesional bersama Bara Kaltim FC. Ia pun terpilih menjadi pemain Timnas Futsal U-20.

Dengan kesibukannya sebagai pemain futsal, Firman Ardiansyah juga terdaftar sebagai mahasiswa di Institut Perbanas. Menurutnya, pendidikan dan olahraga itu penting untuk seorang student-athlete. “Sebagai pemain profesional, saya juga memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa. Saya menganggap bahwa pendidikan itu sangat penting karena itu untuk masa depan yang lebih baik karena saya tidak bisa selamanya berkecimpung di dunia futsal.”

Kini, pemain yang berposisi sebagai ala di tim Institut Perbanas ini mempunyai keinginan memberikan gelar juara untuk kampusnya di LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.

“Sebagai salah satu mahasiswa di Institut Perbanas, saya memiliki tanggung jawab untuk membela nama baik kampus di ajang LIMA Futsal ini. Saya mempunyai keinginan untuk bisa membanggakan nama baik kampus di Nationals.”

Sebagai pemain profesional, Firman mengakui bahwa LIMA sebagai penyelenggara memberikan dampak yang positif bagi para pemain untuk bisa bermain di jenjang yang lebih tinggi.

“LIMA memiliki dampak yang besar untuk perkembangan olahraga di Indonesia. Dengan adanya turnamen LIMA, muncul bibit-bibit muda untuk bisa menjadi pemain Liga Pro dan timnas. Para pelatih besar di Liga Pro dan timnas pasti menjadikan LIMA Futsal sebagai referensi mereka untuk mencari pemain-pemain unggul.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Futsal