Tangerang – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memastikan ulangan final musim lalu di babak final LIMA Football Nationals Season 7. Ulangan laga puncak LIMA Football Nationals musim silam antara dua kampus Muhammadiyah ini dipastikan setelah UMJ mengalahkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) pada Kamis (12/9) di Stadion UMJ dengan skor 5-2.
Sebesar 58 persen penguasaan bola berada di sisi UMJ. Sang tuan rumah mampu mencetak tiga gol di babak pertama ini. Gol pertama dicetak Mohamad Syadapit pada menit pertama pertandingan, lewat tendangannya dari luar kotak penalti. Gol kedua diciptakan Gilang Pramudya pada menit ke-11.
Meski tertinggal dua gol, STKIP Pasundan tersebut tetap berusaha untuk mencetak gol. Peluang tercipta untuk tim debutan dari Cimahi ini pada menit ke-19. Sayangnya, bola tendangan bebas yang dilakukan Rizki Rahmawan tak menemui sasaran.
UMJ menambah keunggulan usai Galang mencetak gol keduanya pada menit ke-36, lewat sepakannya di dalam kotak penalti. Skor 3-0 untuk Gilang dkk. bertahan hingga akhir babak pertama.
Berbeda dari babak pertama, dominasi penguasaan bola di babak kedua berada di sisi STKIP Pasundan. Namun, penguasaan bola dengan waktu yang lebih sedikit mampu dimaksimalkan oleh para pemain UMJ.
Pada menit ke-48, Gilang mendapat peluang untuk menciptakan hattrick. Namun, tendangannya melebar ke sisi kiri gawang dari kiper STKIP Pasundan, Andry Fajar.
STKIP Pasundan tetap memperlihatkan semangatnya untuk menghasilkan gol. Pada menit ke-70, tim asuhan Agus Santosa tersebut mendapat tendangan penalti. Peluang itu pun dimaksimalkan dengan baik oleh sang kapten, Deni Syahril Ramdani. Sepakannya menaklukkan Yusril Ihza Rinali.
UMJ tak mengendurkan tekanan dan masih berniat mencetak gol. Mereka manambah gol pada menit ke-79 lewat tendangan bebas yang dilakukan Airlangga Duta Mulyadi.
Pergantian pemain kedua tim di babak kedua cukup efektif. Pemain cadangan STKIP Pasundan, Saefandi Ramdan, yang masuk pada menit ke-46, menciptakan gol kedua untuk kampusnya pada menit ke-82, usai menerima umpan dari Rizki.
Wahyu Putra Warwey yang masuk ke lapangan pada menit ke-72 juga menutup pertandingan dengan gol tambahan untuk UMJ. Wahyu menciptakan gol di depan gawang STKIP Pasundan pada menit ke-88.
“Alhamdulillah kami diberikan hasil yang baik dan bisa lolos lagi ke final dengan lawan yang sama di final tahun lalu. Permainan anak-anak sudah maksimal dan kami memang ingin mempertahankan juara. Mempertahankan lebih sulit daripada mengejar. Oleh karena itu, kami akan berusaha dengan maksimal di pertandingan final besok,” ujar Ayang Abdul Rozak, ofisial UMJ.
Di sisi lain, pelatih STKIP Pasundan, Agus Santosa, menyatakan keinginannya untuk meraih peringkat ketiga. Ia berkata, “Ini pertama kalinya kami mengikuti kompetisi LIMA. Mungkin kami kalah secara pengalaman. Kami bisa sampai di semifinal ini juga merupakan sesuatu yang baik. Saya juga sudah melihat kerja keras mereka di laga ini. Namun, kami akan meningkatkan mental bertanding mereka lagi untuk laga selanjutnya agar bisa membawa pulang piala ke Cimahi.”
Dengan hasil ini, UMJ lolos ke babak final dan akan berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kedua tim tersebut pernah bertemu di final Nationals musim lalu dengan hasil kemenangan UMJ, dan di babak penyisihan tahun ini dengan hasil imbang. Siapakah yang akan menyandang gelar LIMA Football Nationals Season 7?
Selain babak final, akan tersaji pula pertandingan perebutan peringkat ketiga antara STKIP Pasundan melawan Universitas Kristen Indonesia (UKI). Datang dan saksikan kedua laga yang akan digelar pada Jumat (13/9) di Stadion UMJ tersebut. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
