Pernah mengantarkan tim badminton Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta menjadi juara LIMA Badminton selama tiga musim berturut-turut menjadi kebanggaan bagi Ferrico Heryansyah Halim. Sosok yang biasa disapa Ferrico ini ternyata juga menjadi pelatih Badminton Usakti sejak LIMA Badminton Season 5-7. Sebelumnya, alumnus LIMA Badminton dari Universitas Trisakti ini membela almamaternya dari awal musim LIMA hingga tahun terakhir kuliahnya di Usakti, yakni pada Season 4.
“Saya ikut dari pergelaran awal sampai musim keempat. Setelah itu saya diminta bantuan untuk melatih dan membimbing anak-anak untuk main di Liga Mahasiswa. Saya tertarik, dan Alhamdulillah bisa mengantarkan Trisakti Juara Liga Mahasiswa selama tiga musim. Saya tidak mempunyai tujuan khusus untuk membimbing anak-anak seperti itu. Tetapi, di kampus kami diajarkan mengenai loyalitas. Apalah arti uang, apalah arti sebuah komunitas bila tidak ada loyalitas. Hal tersebut yang membuat saya salut kepada Trisakti. Sejak awal kuliah hingga saya lulus, pemimpin saya pun mengajarkan seperti itu,” ujarnya.
Ferrico mengatakan bahwa badminton mengantarkannya kepada pekerjaan saat ini. Saat ini ia dipercaya menjadi seorang Quality Control di perusahaan CM Helmet, melatih badminton di perusahaan Adira Finance, dan membantu usaha keluarganya di bidang otomotif, yakni bengkel Laser Mobilindo. Ia bercerita, “Saya masuk di tempat saya bekerja saat ini berawal dari iseng. Awalnya, saya main di salah satu PB di daerah Tangerang namanya PB Tunggal Sejati. PB tersebut baru berdiri dan saya dipanggil ke sana untuk main. Nah, saat itu sekadar main dan saya mulai dekat dengan orang-orang di sana, hingga akhirnya saya ditawari kerja. Bisa dikatakan saya dapat kerja karena relasi badminton. Seandainya tidak ada badminton, mungkin saya bingung untuk kerja kantoran.”
Pelatih Badminton Usakti Season 5-7 ini menceritakan tantangannya ketika menjadi student athlete. “Saya ingat kami memutuskan bermain Liga Mahasiswa pada 2016 saat saya akan mengambil skripsi pada semester depan. Karena kami harus fokus mempersiapkan untuk bertanding di Liga Mahasiswa, karena ini tahun terakhir kami, kami ingin mendapat gelar juara. Jadi, mau tidak mau saat itu kami memutuskan untuk mengundur skripsi kami,” kenang Ferrico. Pengorbanan tim badminton Usakti ini membuahkan hasil yang sangat mengejutkan. Usakti akhirnya memperoleh gelar LIMA Badminton Nationals Season 6 yang pada saat itu digelar di Surabaya.
Ferrico berpesan untuk teman-temannya di Badminton Trisakti. “Untuk teman-teman yang akan berjuang di Liga Mahasiswa Nationals, satu pesan saya. Kalau kompak, kalian pasti akan bisa. Jaga nama baik Trisakti, karena bukan hanya kalian yang menjaga nama baik Trisakti. Kami para alumni pun juga akan selalu menjaga nama baik Trisakti,” tutup Ferrico.