Connect with us

CAMPUS LIFE

Fakta dan Mitos yang Sering Ngawur di Jurusan Perkuliahan

Di Indonesia, kita tumbuh dengan terbiasa mendengar mitos-mitos. Bisa dari orang tua, kakek, nenek, ataupun dari lingkungan sekitar. Mitos itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia yang berkaitan dengan kehidupan manusia pada saat itu, lalu mereka memercayai pemikiran tersebut sebagai pandangan hidup.

Kini, mitos bukan cuma berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tetapi, mitos juga berkembang di dunia perkuliahan dan tidak sedikit mitos tentang jurusan kuliah. Misalnya, anak komunikasi bisanya cuma banyak bicara saja. Faktanya anak komunikasi banyak mempelajari hal yang mungkin kamu tidak tahu. Berikut fakta dan mitos mengenai jurusan kuliah di Indonesia.

  1. Kuliah Psikologi Bisa Baca Pikiran

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Ilmu ini mempelajari tentang pola kepribadian, emosi, gangguan mental, cara mengatasi konflik, dan memberikan saran kepada orang lain. Gak heran, anak-anak Psikologi sering dijadikan tempat curhat.

Meskipun belajar tentang perilaku manusia, bukan berarti anak Psikologi jago baca pikiran atau otomatis peka sama perasaan. Mereka hanya mengamati dan menganalisis pola perilaku manusia. Dari hasil analisis tersebut, mereka mencari jalan keluar untuk menyelesaikan konflik yang sedang dialami.

  1. Anak Komunikasi Harus Extrovert

Kalau yang ini udah pasti 100% mitos! Jurusan Ilmu Komunikasi bukan cuma buat extrovert kok. Kamu yang pendiam dan hobi rebahan bisa juga menjadi satu di antara mereka. Jurusan Komunikasi memiliki banyak peminatan, di antaranya Humas, TV & Film, Desain Komunikasi Visual (DKV), Periklanan, Kajian Media, dan masih banyak lagi.

Masing-masing peminatan memiliki silabus yang berbeda, gak semua anak Komunikasi harus ngomong setiap hari. Di peminatan DKV dan periklanan kamu dapat menyalurkan opini melalui gambar atau tulisan. Buat yang penasaran dengan teknik editing dan sinematografi, kamu bisa mencoba mengambil peminatan TV & Film.

  1.  Jurusan Teknik Hanya Untuk Pria

Mitos ini masih banyak yang percaya, lho. Emang yang seperti kamu tahu, anak jurusan teknik harus kuat fisik dan mental, dan cewek gak bisa melakukannya gitu?

Jurusan teknik ternyata tidak hanya untuk pria saja, kok. Soalnya, banyak juga prempuan yang kuliah jurusan ini. Memang kalau dibandingkan, jumlah perempuan di jurusan ini tidak sebanyak pria. Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau perempuan bisa sukses di bidang teknik.

  1. Jurusan Pariwisata Isinya Jalan-Jalan

Walaupun jurusannya pariwisata, bukan berarti belajarnya travelling terus. Mahasiswa di sini belajar menjadi seorang pengusaha di bidang event organizer (EO) atau biro travel. Mereka juga belajar Sosiologi, Antropologi, Public Relation, serta Bisnis Pariwisata.

Seperti yang kita tahu, Indonesia itu luas banget. Tugas anak Pariwisata adalah mengembangkan potensi daerah-daerah di Indonesia untuk menjadi tempat pariwisata. Tentunya, hal ini akan berdampak baik terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

  1. Anak IT Kerjanya Jadi Hacker

Lulusan IT itu bukan berarti harus menjadi hacker, tetapi berpeluang sebagai seorang analis, web designer hingga pengembang aplikasi. IT dikenal dengan sebutan Teknik Informatika, yaitu jurusan yang mempelajari kombinasi antara ilmu komputer dan software engineering.

Kalau kamu ingin tahu tentang cara bikin aplikasi di smartphone, jurusan IT bakal menjawab pertanyaan yang ada di kepalamu. Mata kuliah yang dipelajari yaitu perhitungan, bahasa pemrograman sampai yang sifatnya mengarah ke pengembangan aplikasi, algoritma komputer, hingga kecerdasan buatan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in CAMPUS LIFE