Bandung – Pertandingan 16 besar dan perempat final tunggal putra LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference Season 8 telah usai. Empat kampus telah mengirim masing-masing satu perwakilan ke semifinal setelah menjalani dua babak pada kompetisi yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, pada Minggu (8/3) itu.
Student athlete pertama yang melaju ke semifinal adalah Daniel Hardiana Oktavius dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Setelah bertanding selama 40 menit, ia memenangi pertandingan perempat final atas Michael Detanto dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan skor 21-16, 21-15. Daniel melaju ke babak tersebut setelah mendapat bye pada babak 16 besar.
Yosafat Efraim juga lolos ke empat besar setelah mengantungi kemenangan pada perempat final. Student athlete Universitas Komputer Indonesia (Unikom) tersebut mampu menundukkan lawannnya dari Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos), Afif Nofrizul, dengan skor 21-12, 23-21. Sebelum ke perempat final, Yosafat sudah meraih kemenangan atas Puja Adria Ramadhan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), setelah melakoni rubber game. Ia menutup pertandingan di 16 besar dengan skor 18-21, 21-18, 11-5.
Riki Nur Fajar Rohman dari Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi pemain ketiga yang lolos ke semifinal. Ia lolos ke babak selanjutnya setelah bertanding selama 54 menit dengan menjalani rubber game ketat. Student athlete Hubungan Internasional tersebut mengalahkan wakil Unikom, Tri Haryanto, dengan skor 19-21, 21-10, 11-9.
Student athlete terakhir yang ke empat besar adalah satu-satunya wakil Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sebelas April Sumedang (STIE SAS), Farid Pramadita Gunawan. Student athlete yang menjadi peringkat ketiga pada kompetisi tunggal putra LIMA Badminton: Blibli.com West Java Conference musim lalu tersebut menyingkirkan Reda Agustiar Pansala dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan skor 21-12, 21-16 dalam waktu 30 menit.
“Pertandingan tadi cukup sengit. Saya sempat tertinggal pada set pertama. Namun, dukungan dari teman-teman membuat saya termotivasi sehingga memenangi pertandingan ini. Tahun lalu, saya kalah di babak pertama. Oleh karena itu, saya ingin memiliki target yang lebih tinggi pada musim ini. Saya ingin menjadi juara agar bisa membuktikan bahwa Unpad memiliki atlet yang tidak hanya berprestasi di akademik, tetapi juga olahraga. Pada laga semifinal nanti, saya akan mencoba untuk tidak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Riki, student athlete Unpad.
Keinginan untuk membanggakan kampus juga disampaikan oleh Farid, student athlete STIE SAS. Ia mengatakan, “Saya pernah beberapa kali bertanding dengan lawan tadi. Jadi, saya sudah mengantisipasi permainannya. Tahun ini saya ingin menjadi juara karena tahun lalu menjadi peringkat ketiga. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk STIE SAS karena ini merupakan tahun terakhir saya. Apalagi, saya satu-satunya wakil dari STIE SAS. Saya ingin menunjukkan prestasi yang lebih baik kepada kampus. Pada laga semifinal nanti, saya akan mempersiapkan mental dan kepercayaan diri lagi.”
Pada laga semifinal yang akan berlangsung pada Senin (9/3), Daniel (Unpar) akan bertemu dengan Yosafat (Unikom). Pada waktu yang sama, Riki (Unpad) dan Farid (STIE SAS) juga akan bersaing untuk menentukan siapa yang lolos ke babak final.
Datang dan saksikan aksi dari keempat student athlete tersebut secara langsung di GOR Tri Lomba Juang, atau streaming lewat Youtube Channel Liga Mahasiswa.