Duel Usakti dan UNJ di Semifinal
Tunggal putra Universitas Trisakti (Usakti) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan berlaga di semifinal LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. Dua kampus tersebut mengisi empat besar setelah dua tunggal mereka memenangi laga perempat final dan 16 besar pada kompetisi yang berlangsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok, Minggu (23/2).
Tunggal Usakti yang pertama lolos ke semifinal adalah Muhammad Farhan Ananto. Ia mengantungi kemenangan pada perempat final dengan skor 21-13, 21-13 saat berhadapan dengan wakil Universitas Pelita Harapan (UPH), Vicky March Hasyim. Sebelumnya, ia juga sudah bertanding pada 16 besar dan meraih kemenangan saat melawan Dikara Hafiz Fadhilah dari Universitas Bina Nusantara (Binus). Farhan memenangi laga dengan skor 21-6, 21-4.
Kemenangan Minjava Sulthoni Mukminin saat perempat final melawan Muhammad Rofiq Andira dari UPH dengan skor 21-7, 22-20, membuat student athlete Usakti tersebut turut ke empat besar. Sebelumnya, ia juga berhasil menyingkirkan Jodi Beliauwan dari Universitas Gunadarma (UG) dengan skor 21-13, 21-6.
Dua pemain lain yang melaju ke babak selanjutnya adalah berasal dari UNJ. M. Hendra Triwardani memenangi laga perempat final melawan tunggal Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Josia Setiawan, dengan skor 21-15, 21-10. Pada 16 besar, Hendra menundukkan wakil tim debutan, Universitas Gunadarma (UG), Naufal Hawari, dengan skor 21-11, 21-7.
Aditya Zaki Indarsyah Kurniawan menjadi student athlete UNJ lain yang melaju ke semifinal setelah mengalahkan Soparudin dari Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 21-8, 21-12. Pada babak sebelumnya, Aditya menundukkan lawannya dari Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Chandra Surya Zebua, dengan skor 21-3, 21-5.
Dengan hasil ini, Usakti dan UNJ masing-masing mengirim dua perwakilan ke empat besar LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. Farhan (Usakti) akan melawan Hendra (UNJ) pada Senin (24/2) pukul 16.30. Minjava (Usakti) juga akan berhadapan dengan Aditya (UNJ) pada waktu yang sama.
Pemain Usakti dan UNJ mengaku pencapain ini merupakan hasil kerja keras. “Dari lawan pertama ke kedua semakin berat. Jadi, saya harus lebih fokus dan sabar. Pada pertandingan selanjutnya, saya harus tetap berkonsentrasi agar terus mendapat poin. Dengan ikut kompetisi LIMA ini, saya ingin menunjukkan hasil dari latihan yang saya telah lakukan demi membanggakan orang tua dan kampus. Saya juga bangga bisa membela Usakti karena mewakili kampus juga harus menjalani seleksi. Oleh karena itu, saya harus benar-benar membawa nama Usakti dengan baik. Semoga saya bisa menjadi juara pada LIMA Badminton tahun ini,” kata Minjava dari Usakti.
Aditya dari UNJ juga menyatakan hal yang senada. Ia berkata, “Alhamdulillah saya kembali meraih kemenangan. Ini merupakan ajang untuk menunjukkan hasil dari latihan saya. Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Ini menjadi tahun terakhir saya di kompetisi LIMA. Jadi, saya ingin melakukan yang terbaik. Semoga pada pertandingan selanjutnya saya bisa mengurangi kesalahan sendiri dan bisa menjadi juara Nationals karena tahun lalu saya kalah.”
Di sisi lain, kekalahan yang dialami Soparudin dari UBL menjadi pelajaran tersendiri baginya. “Pertandingan tadi seru dan menegangkan, apalagi ini merupakan pengalaman pertama saya di LIMA. Hasil ini akan menjadi pelajaran dan motivasi bagi saya agar ke depannya berlatih lebih keras lagi. Saya akan berusaha dan lebih giat lagi agar bisa lebih baik,” ujarnya.
Datang dan saksikan LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 secara langsung di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok, atau streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.