Dua tim tradisional LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference, yaitu Universitas Ciputra (UC) Surabaya dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil meraih poin penuh pada laga Pul A yang dihelat di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim pada Minggu (17/11). Meski kedua tim memenangi pertandingan, lawan mereka menampilkan permainan yang baik.
Universitas Ma Chung (UMC) dan Universitas Ciputra (UC) Malang mengisi pertandingan pertama Pul A pada LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7 hari kedua ini. UC memenangi laga dengan skor 3-0 atas UMC.
UC berhasil mencetak gol pada menit kedelapan. Pemain bernomor punggung 9, Mochamad Choirul berhasil menyarangkan bola ke gawang UMC setelah mendapatkan umpan dari Edward Soekotjo.
UMC mendapatkan peluang bagus pada menit ke-11. Namun, tembakan sang kapten, Tubagus Alfansya Kamal, berhasil dihalau dengan baik oleh pemain UC, Nicklaus Felio. Skor akhir babak pertama 1-0 untuk keunggulan UC.
UC berhasil menambah keunggulan pada menit ke-22. Student athlete bernomor punggung 10, Edward Soekotjo, berhasil mencetak gol setelah tembakannya gagal dihalau kiper UMC.
UMC kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-25. Namun, sang kapten, Tubagus Alfansya Kamal, kembali gagal memaksimalkan peluang.
Kedua tim saling membalas serangan. UMC bermain dengan umpan-umpan lambung sedangkan UC berusaha untuk menyerang dengan umpan-umpan pendek.
UMC berusaha untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-35. Akan tetapi, tembakan Nathanael Abel Adrianto berhasil dihalau kiper UC,.
UC berhasil menambah keunggulan pada menit ke-39. Pemain bernomor punggung 10, Edward Soekotjo kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat sundulan. Skor 3-0 untuk kemenangan UC berakhir hingga akhir laga.
Pelatih Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Bayu Angger Kamajaya, mengatakan, “Para pemain gugup karena ini pertandingan pertama kami di turnamen LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7. Universitas Ma Chung bermain sangat baik di pertandingan ini sehingga kami sulit untuk menciptakan peluang. Kami akan melakukan evaluasi terutama mengenai penyelesaian akhir para pemain. Kami akan berusaha untuk bisa menjadi juara grup Pul A demi nama baik kampus. Kami bersyukur pihak kampus memberikan banyak bantuan kepada kami untuk bisa mengikuti LIMA Futsal musim ini.”
Laga selanjutnya di Pul A mempertemukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan tim debutan Universitas Islam Malang (Unisma). Unair berhasil memenangi pertandingan atas Unisma dengan skor tipis 2-1.
Unair berhasil unggul pada menit keempat. Pemain bernomor punggung 4, Arko Suryo Baskoro, berhasil mencetak gol lewat tembakan mendatar. Unair kembali mencetak gol pada menit kesembilan lewat M. Dimas Ramadhani.
Unisma mendapatkan peluang emas pada menit ke-12. Namun, usaha Scyndi Davitian Putra Ramadan masih bisa dihalau kiper Unair, Muhammad Bayu Junanto Sjamsu.
Unisma berusaha untuk mengejar keunggulan lawan. Alhasil, pada menit ke-17, Lutpi Tuarita berhasil menyarangkan bola ke gawang Unair.
Unisma mendapatkan peluang pada menit ke-18. Namun, tembakan Lutpi Tuarita masih melebar dari gawang Unair. Skor 2-1 untuk keunggulan Unair hingga akhir babak pertama.
Kedua tim saling memberikan serangan, tetapi tak ada yang berhasil membuahkan gol hingga menit ke-30. Unisma bermain menekan sedangkan Unair berusaha untuk melakukan serangan balik cepat dengan memotong pergerakan pemain Unisma.
Unisma mendapatkan peluang pada menit ke-34. Akan tetapi, tendangan keras Anang Ma’ruf masih mengenai mistar gawang Unair. Hingga akhir babak kedua, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Unair.
“Kami mengakui para pemain kalah mental di pertandingan hari ini, Saya akan berusaha untuk meningkatkan mental para pemain agar dapat bermain dengan tenang di bawah tekanan para
