Jakarta – Vicky Angga Saputra meraih gelar pertamanya di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2019. Turnamen yang dihelat di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, ini merupakan debutnya di LIMA Badminton.
Di final perseorangan nomor tunggal putra pada Jumat (8/3), Vicky menghadapi Virgiansyah dari Universitas Budi Luhur (UBL). Sebelumnya Virgiansyah menjadi peserta yang dinanti di partai final ini. Di pertandingan sebelumnya, ia selalu menang dengan skor telak.
Vicky, terdaftar sebagai pemain profesional, sudah mendominasi permainan pada gim pertama. Ia mengambil dengan skor 21-15. Permainan semakin panas di gim kedua. Virgiansyah meladeni serangan dari Vicky. Namun, Vicky bisa mempertahankan keuggulannya dan mendapatkan gelar setelah menang di gim kedua dengan skor 21-17.
Di partai final ini, Vicky mengaku sudah lebih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan sehingga sudah terbiasa sejak pertandingan sebelumnya.
“Karena sudah mencoba, dari gim pertama kondisi lapangan sudah membaik dibanding pertandingan sebelumnya. Saya sudah lebih menyesuaikan, walaupun lawan lebih berat,” kata Vicky.
Menurut Vicky, kekurangannya pada partai final ini adalah feeling terhadap shuttlecock dan fokus permainannya. Meskipun skornya sempat tertinggal jauh di gim kedua, Vicky bisa menyusul dan memenangi pertandingan.
“Kekurangan mungkin karena feeling terhadap shuttlecock. Saya juga akan memperbaiki kondisi dan fokus. Walaupun sempat tertinggal, bagi saya, kalau lawan belum mendapat angka 21, maka saya belum kalah. Saya pun mencoba meraih satu per satu poin, dan akhirnya bisa,” ujar Vicky.
Menghadapi LIMA Badminton Nationals nanti, Vicky mempersiapkan stamina agar lebih kuat dalam mempertahankan keunggulan dalam pertandingan.
“Persiapan untuk Nationals mungkin tetap sama, yaitu menjaga stamina dan latihan rutin,” kata Vicky.
Vicky adalah pemain yang diunggulkan di LIMA Badminton GJC musim ini. Ia merasa sedikit terbebani dengan predikat itu karena diharapkan juara.
“Beban pasti ada karena diunggulkan dan diharapkan juara. Mungkin saya harus menjaga mental untuk tidak takut kalah.”
Walaupun baru melakukan debut tahun ini, Vicky mempunyai harapan besar di LIMA Badminton Nationals nanti.
“Harapannya di Nationals nanti adalah membawa pulang juara untuk Trisakti,” ucap Vicky lagi.
