Connect with us

Featured

Christopher: Akademik Nomor Satu

Christopher Achilles merupakan student-athlete dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum kuliah, ia sudah mencari tahu kampus-kampus terbaik yang sesuai dengan keinginannya. Untuk dunia basket, meski ke depannya tidak bisa menjadi pemain profesional, Christopher tetap akan menjadikan basket sebagai hobi. Dengan ikut berkompetisi di LIMA, ia belajar untuk memiliki target di kehidupannya.

Pria kelahiran Ghana ini memilih berkuliah di UGM karena kampus tersebut memiliki jurusan Ekonomika dan Bisnis terbaik di Indonesia, serta sudah menerima akreditasi international dari Assosciation Advance Collegiate Schools of Business (AACSB).

Selain itu, mahasiswa angkatan 2017 ini mengaku bahwa kalau tidak bisa masuk ke jenjang profesional, ia tidak akan meninggalkan basket, tapi menjadikannya sebagai hobi. “Kalau bisa masuk profesional, bagus. Tetapi, kalau tidak bisa, saya akan menjadikannya sebagai hobi,” tutur pebasket bernomor punggung 9 ini.

Pria berusia 21 tahun ini berpendapat bahwa dengan ikut kompetisi LIMA, ia memiliki target yang harus dicapai, baik di akademik maupun non akademik. “Dengan ikut kompetisi LIMA, kami diajarkan untuk memiliki target, baik di akademik maupun non-akademik. Kami harus mencapai target itu,” ujar Christopher.

“Sebagai student-athelete, saya merasa akademik lebih penting. Tanpa akademik yang baik, kami juga tidak bisa bermain di LIMA karena ada IPK minimal untuk bisa ikut. Peraturan LIMA membuat kami tidak melupakan tugas sebagai mahasiswa,” tambahnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Featured