Sang juara Piala Menpora Esports 2020, Universitas Bina Nusantara (Binus), berhasil mengamankan tempat di LIMA Esports Nationals. Tempat tersebut mampu mereka pastikan setelah menang atas lawannya, tim pertama dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), pada pertandingan perebutan peringkat ketiga LIMA Esports partner by McDonald’s Greater Jakarta Conference.
Binus memulai game pertama dengan kekalahan. Sang lawan, UPNVJ-1 mampu menekan permainan Binus dengan sangat baik dan meraih skor 20-9. Hero pool UPNVJ-1 yaitu Khufra, Lunox, Yu Zhong, Esmeralda, dan Yi Sun-Shin, berhasil mengalahkan hero pool Binus-1 yang diisi oleh Hilda, Wanwan, Uranus, Selena, dan Ling. Pada game pertama ini, Lunox yang dimainkan oleh Hachiman dinobatkan sebagai Most Valuabe Player (MVP) dengan statistik delapan kali mematikan, dua kali mati, dan sembilan assist.
Binus-1 mampu memaksa UPNVJ-1 untuk bermain di game ketiga setelah menang di game kedua dengan skor 15-5. Jawhead, Lunox, Lapu-Lapu, Ling, dan Pharsa yang digunakan oleh tim Binus-1 bisa menaklukkan perlawanan dari UPNVJ-1 yang menggunakan Yi Sun-Shin, Esmeralda, Khufra, Ruby, dan Chang’e. James yang menggunakan Pharsa di game kedua ini keluar sebagai MVP dengan meraih tiga kali mematikan, tidak pernah mati, dan delapan assist.
Pemenang ditentukan di game ketiga dan Binus-1 memenangi pertandingan ini atas UPNVJ-1 dengan skor 19-9. Pemilihan Hilda dan Helcurt menjadi faktor kemenangan Binus-1 atas UPNVJ-1. Ketebalan dan kemampuan pasif yang dimiliki Hilda mampu mengacak formasi tim UPNVJ-1 yang bermain dengan Khufra, Eudora, Yu Zhong, Esmeralda, dan Yi Sun-Shin. Selain Hilda dan Helcurt, Binus juga memakai Chang’e, Khaleed, dan Lunox.
Meskipun tidak bisa menjadi juara di LIMA Esports partner by McDonald’s GJC, kapten Binus-1, TongPang, mengaku tetap bangga dengan para pemain. Pemain yang termasuk ke dalam skuat juara Binus di Piala Menpora Esports 2020 tersebut mengatakan bahwa ia akan memberikan permainan yang jauh lebih kuat di LIMA Esports Nationals nanti.
“Saya sedikit kecewa dengan hasil yang kami dapatkan di LIMA Esports partner by McDonald’s GJC ini. Kami tidak bisa melangkah ke babak final dan menjadi juara karena kami memiliki permasalahan di bagian internal kami. Akan tetapi, saya mensyukuri hasil yang kami dapatkan dan sebagai kapten dari tim Binus-1. Saya bangga dengan para pemain,” ucap TongPang yang memiliki nama asli Thomas Setyawan.
Meskipun meraih kekalahan di pertandingan ini, kapten dari tim UPNVJ-1, Nio Dimas Radityo, tetap bangga dengan hasil yang tim mereka raih. Pemain yang memiliki nickname in game Yuno tersebut mengatakan, “Saya bangga dengan para pemain karena bisa mengantarkan tim UPNVJ sampai di titik ini. Kami memang tidak memiliki mental yang kuat seperti Universitas Gunadarma (UG) dan Binus. Kami juga tidak berlatih dengan maksimal, serta tim ini baru saja terbentuk. Akan tetapi, dengan hasil ini, kami membuktikkan kepada banyak orang bahwa UPNVJ punya pemain-pemain yang kuat.”
Dengan hasil ini, tim Binus-1 duduk di peringkat ketiga dan UPNVJ-1 harus puas berada di peringkat keempat LIMA Esports partner by McDonald’s GJC. Hasil tersebut juga mengantarkan tim Binus-1 lolos ke fase selanjutnya yaitu LIMA Esports Nationals.
