Connect with us

Basketball

Comeback UPH Kandaskan Perlawanan Perbanas

Sejak mengawali laga perdananya di LIMA Basketball 2021, baik Perbanas Institute maupun Universitas Pelita Harapan (UPH) sama sekali belum menemui kekalahan.

Hari ini, Kamis (9/12/2021), sebagai pertandingan pemungkas pada fase penyisihan, kompetisi LIMA Basketball 2021 menggelar partai big match antara kedua tim tersebut.

Perbanas berhasil unggul pada kuarter pertama. Tiga kali tembakan three point dari para pemainnya berhasil menjadikan Perbanas unggul 4 poin pada kuarter pertama ini.

Memasuki kuarter kedua, Perbanas berhasil semakin memperlebar selisih keunggulannya atas UPH. Tercatat pada lima menit pertama, Perbanas berhasil memperbesar selisih dari 4 menjadi 9 poin.

Kuarter keduapun berakhir masih dengan keunggulan Perbanas atas UPH dengan skor 39-26.

Tak ingin tertinggal semakin jauh, pada kuarter ketiga, UPH semakin gencar mencetak poin. Namun, sama halnya dengan kuarter sebelumnya, pada kuarter ketiga, Perbanas masih berhasil mempertegas poin keunggulannya. Kuarter ketiga akhirnya rampung dengan keunggulan Perbanas 50-45 atas UPH.

Pada kuarter terakhir, UPH semakin agresif mencetak poin. Tercatat pada lima menit pertama kuarter ini, UPH telah berhasil mencetak 13 poin, sedangkan Perbanas baru mencetak 4 poin.
Meski pemain Perbanas terlihat berkali-kali melakukan tembakan three poin, namun UPH akhirnya berhasil membalikkan kedudukan. Laga inipun berakhir dengan kemenangan UPH atas Perbanas melalui skor 72-62.

Fernando Fransco Manangsang, power forward Perbanas, mengungkapkan bahwa salah satu penyabab timnya terkalahkan pada kuarter terakhir ini adalah faktor fisik. Hal ini karena rotasi pemain dari Perbanas masih belum efektif.

“Mungkin karena faktor fisik. Faktor fisik sih yang paling menunjang, karena rotasi pemain dari Perbanas masih belum terlalu efektif,” ungkap Fernando.

Sementara itu, menurut kapten tim UPH, Yesaya Saudale, timnya mampu bangkit pada kuarter terakhir hingga menjadi juara, yaitu karena mereka percaya dan memegang prinsip bahwa basket bukan hanya kuarter pertama dan kedua, sehingga mereka bisa bangkit lagi dan membalikkan kedudukan pada kuarter ketiga dan keempat.

“Sebenernya kita sudah siap, tapi banyak lah faktor-faktor yang mempengaruhi kita. Tapi, balik lagi prinsip kita, coach Stephen selalu bilang, basketball nggak cuma kuarter satu dua, kuarter tiga empat, second half itu penting, jadi kita bisa comeback di kuarter tiga empat,” ungkap Yesaya.

Adapun dalam pertandingan kali ini, Daniel William, pemain Perbanas bernomor punggung 24, berhasil mencetak poin terbanyak, yaitu dengan 24 points, 9 rebound, dan 2 assist. Kemudian pada tim UPH, Yesaya Saudale, berhasil menjadi MVP dengan keberhasilannya mencetak 17 points, 6 rebound, dan 3 assist.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball