Connect with us

Futsal

Awal Keras Juara Bertahan Jakarta Raya

STIE BP tampil berbeda di babak kedua. Mereka segera menekan lawan sejak sepak mula paruh kedua itu dan menunjukkan kelebihan mereka, STIE BP pun keluar sebagai pemenang. Kamis (29/11).

STIE Bhakti Pembangunan (BP) memulai usaha mempertahankan gelar LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) dengan kemenangan. Namun, sang juara bertahan tak meraih poin penuh itu secara mudah saat menghadapi Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada Kamis (29/11).

Dengan status kampiun musim lalu, STIE BP layak diunggulkan. Namun, mereka mendapatkan lawan tangguh di laga pertama Pul C turnamen yang dihelat di GOR Basket Patriot, Bekasi, ini.

Meski menguasai permainan di babak pertama, STIE BP yang berseragam biru di laga ini tak berhasil membongkar pertahanan UKI yang tampil tangguh. Paruh pertama duel ini berakhir dengan skor kacamata.

STIE BP tampil berbeda di babak kedua. Mereka segera menekan lawan sejak sepak mula paruh kedua itu dan menunjukkan kelebihan mereka.

Luki Aji Setiawan (9) membuka skor saat babak kedua baru berlangsung semenit. Umpan kiper STIE BP dari belakang disundul masuk sang kapten.

Tertinggal, UKI asuhan Surya Darma mulai lebih sering menyerang. Namun, STIE BP yang ganti menghadirkan pertahanan kukuh.

STIE BP racikan Eka Sanjaya menunjukkan kembali keunggulan mereka, kali ini dalam memaksimalkan bola mati. Setelah time-out, set-piece berakhir dengan tembakan Abdul Rohman Nawawi (4) yang tak bisa ditangkal pertahanan UKI.

Ambisi UKI untuk mencetak gol malah berakhir dengan hukuman semipenalti. Febrian Akbar Wijaya (14) menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan baik. STIE BP pun keluar sebagai pemenang.

Unisma Puncaki Pul C

Beberapa saat kemudian, Universitas Islam ’45 (Unisma) Bekasi memuncaki Pul C LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 setelah membukukan kemenangan atas Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) pada Kamis (29/11).

Kemenangan ini membuat selisih gol Unisma lebih baik daripada juara bertahan, STIE Bhakti Pembangunan (BP) yang beberapa saat sebelumnya “hanya” menang 3-0 atas Univ. Kristen Indonesia (UKI).

Seperti STIE BP, Unisma tak meraih poin penuh ini secara mudah, terutama bila melihat babak pertama. Unisma bisa unggul di menit ke-10. Muhammad Murpy Prayogi (9) meneruskan set-piece tendangan bebas dengan tembakan yang sebenarnya tak keras, tapi efektif menaklukkan kiper PNJ.

Kendati menguasai permainan, Unisma tak bisa menambah perbendaharaan gol mereka di paruh pertama partai di GOR Basket Patriot, Bekasi, ini.

Kekukuhan pertahanan PNJ terlihat di awal babak kedua. Namun, perlahan Unisme bisa menunjukkan kapasitas besar mereka.

Unisma, peringkat ketiga GJC musim lalu, menggandakan keunggulan di menit ke-27 melalui Suryo Sedjati Yusuf (17) meneruskan sodoran Muhammd Teguh Prayogi (12). Gol Fajriansyah (13) semenit berselang, setelah melucuti penguasaan bola PNJ tak lama setelah sepak mula gol kedua, boleh jadi krusial dalam menurunkan semangat PNJ. Unisma pun semakin nyaman dalam menguasai permainan.

Djody Setiawan Wibowo (4) mencetak gol keempat timnya di menit ke-34. Bayu Dwi Putra (18) menutup koleksi gol Unisma di menit ke-37.

Hasil 5-0 membawa Unisma besutan Fauzi Nursyamsuddin ke pucuk klasemen Pul C menggeser STIE BP.

Di laga selanjutnya di Pul C, PNJ akan menghadapi STIE BP pada Sabtu (1/12). Unisma ditantang UKI pada hari yang sama.

Dengan hanya juara grup yang melangkah ke semifinal, setiap laga akan terasa bak final. Persaingan di Pul C ini pun akan ketat sampai akhir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Futsal