Avin Kurniawan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Sofiana Widi Astuti dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terpilih menjadi pemain terbaik LIMA Basketball Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC). Menurut data statistik, kedua pemain basket tersebut memiliki efisiensi tertinggi di pertandingan basket final region Jawa Tengah dan Yogyakarta pada 2018.
Avin sudah mengikuti kompetisi LIMA Basketball sejak musim kelima. Di LIMA Basketball CJYC Season 5, Avin memiliki efisiensi 25 dan mencetak poin sebanyak 33 kali. Efisiensi dan poin terkecil Avin di fase conference adalah saat UAJY melawan Universitas Diponegoro (Undip). Saat kompetisi tersebut, Avin tidak mencetak angka satu pun untuk UAJY. Hal tersebut membuat Avin memiliki efisiensi hingga minus 14.
Di LIMA Basketball CJYC Season 6, Avin mengalami peningkatan. Ia mengumpulkan poin dan angka efisiensi dua kali lipat dari musim sebelumnya. Di musim ini, ia menjadi salah satu pemain yang menyumbang poin cukup banyak untuk kemenengan kelima UAJY di fase conference. Alvin memasukkan bola 77 kali ke ring lawan. Karena kontribusinya yang cukup besar, Avin mengantungi efisiensi sebanyak 64 poin.
Namun, di LIMA Basketball Nationals Season 6, dari tiga pertandingan yang diikuti Avin untuk UAJY, ia hanya mampu mencetak bola sebanyak 52 kali dengan efisiensi 30 poin. Kemenangan UAJY di fase conference belum bisa dibawa ke Nationals hingga musim keenam.

Sofiana Widi Astuti dari Udinus saat bertanding di LIMA Basketball CJYC Season 6
Berbeda dengan Avin, Sofiana baru berpartisipasi dalam kompetisi LIMA Basketball musim lalu. Dari lima pertandingan, total bola yang dicetak Sofiana ke keranjang lawan saat LIMA Basketball Season 6 berjumlah 46 kali dengan efisiensi 54 poin.
Sementara di LIMA Basketball Nationals, Sofiana memasukkan bola sebanyak 36 kali. Namun, efisiensi Sofiana hanya 11 poin. Penyebabnya, saat melawan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), efisiensi Sofiana turun menjadi minus dua. Sama seperti UAJY, kemenangan Udinus belum pernah terbawa hingga ke fase Nationals.
Kedua tim tersebut akan kembali berpartisipasi pada LIMA Basketball Season 7 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli nanti. Terus saksikan kompetisi LIMA Basketball untuk mengetahui siapa yang akan menjadi pemain terbaik di LIMA Basketball musim ini.