Connect with us

Behind The Team

Asep: Melatih Juga Membina Karakter

Menjadi pelatih futsal selama 14 tahun memberikan Asep Sumpena banyak pengalaman. Mendampingi tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selama enam tahun berturut-turut di kompetisi LIMA juga membuatnya harus menjalani berbagai tantangan, bukan tentang prestasi, tapi bagaimana membina karakter mahasiswa.

Banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang pelatih. Asep mengungkapkan bahwa menjadi pelatih juga tidak boleh sembarang karena harus mengerti prinsip dan norma-norma latihan agar terhindar dari malpraktik dalam olahraga. Sebagai pelatih, ia merasa prestasi merupakan bonus.

“Prestasi bukan hal yang utama. Akan tetapi, bagaimana cara membina karakter mahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah dan menjaga kekompakan tim di dalam dan luar lapangan. Prestasi merupakan bonus dari doa, jerih payah, dan konsistensi dalam latihan,” ujarnya.

Berbagai tantangan juga sudah dilewati Asep. Namun, ia merasa bahwa tantangan tersebut merupakan bagian dari pengalamannya sehingga ia bisa belajar dan memperbaiki kekurangannya. Salah satu tantangan yang ia hadapi adalah menyesuaikan program latihan dengan jadwal kuliah para student athlete UPI. Ia ingin para pemain tetap bisa latihan tanpa mengganggu aktivitas akademik. Oleh karena itu, pria kelahiran Bandung ini juga selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama pihak kampus.

Ia mengaku merasakan banyak pengalaman dan dinamika selama enam musim mendampingi tim UPI di LIMA. Asep berkata, “Liga Mahasiswa merupakan wadah yang mampu menjadi tempat berkarya mahasiswa-mahasiswi Indonesia di bidang olahraga, sehingga saya menjadikan kompetisi ini sebagai target tahunan kami.”

Selama mengikuti kompetisi LIMA, Asep merasa bahwa momen yang membanggakan adalah tim putri UPI meraih gelar LIMA Futsal Nationals selama lima musim beruntun sehingga bisa membawa piala ke kampus.

Asep sendiri sudah membela nama UPI sejak usia sekolah di bawah Pembinaan Sepak Bola Usia Muda (PSBUM) FPOK UPI. Pada 2006, ia bergabung di UKM Futsal dan tertarik dengan dunia kepelatihannya. Ia merasa ada sesuatu yang unik di dalam dunia kepelatihan sehingga ia mendalaminya sampai sekarang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Behind The Team