Ari: Lebih Disiplin karena LIMA

Berpartisipasi di kompetisi Liga Mahasiswa dan menyumbangkan gelar pertama untuk Universitas Trisakti (Usakti) pada LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 3 membuat Ari Januari merasa bangga. Meski sudah lulus, ia masih menerapkan kedisiplinan yang didapat saat bertanding di LIMA.

“Saya menjadi lebih berdisiplin dalam menjalani hidup karena pengalaman yang didapat saat bertanding di LIMA, ajang bergengsi di kalangan mahasiswa,” ucapnya.

Menurutnya, ia belajar disiplin karena peraturan LIMA yang ketat. Kedisiplinan tersebut terbawa dalam kehidupannya saat ini yang bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Prestasi badminton menjadi salah satu alasan Ari bisa bekerja di Kementerian LHK tersebut.

Alumnus LIMA kelahiran Jakarta ini bermain di LIMA Badminton pada musim ketiga dan kelima. Pada pengalaman pertamanya di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 3, Ari dan timnya membawa gelar pertama untuk kampusnya. Pada musim kedua, Usakti finis sebagai runner-up. Hal itulah yang membuatnya merasa senang dan bangga. Apalagi, menurutnya LIMA merupakan ajang olahraga terbesar dan bergengsi di level mahasiswa.

Sebelum mencapai prestasinya, pria yang pernah berkuliah di Akuntansi Perpajakan tersebut pernah memiliki rasa ingin menyerah karena selalu kalah dalam bertanding dan merasa kemampuannya tidak berkembang. Namun, berkat semangat dalam diri, dukungan orang tua, dan selalu melakukan sesuatu secara maksimal, ia mampu memberikan kebanggaan untuk kampusnya. Tidak hanya di conference, ia juga membuat Usakti berada di peringkat ketiga LIMA Badminton Nationals Season 3, yang merupakan pencapaian tertinggi Usakti selama dua musim.