Sepak bola adalah sebuah olahraga yang notabene dimainkan oleh laki-laki atau kaum Adam. Namun, saat ini, olahraga yang membutuhkan kemampuan fisik serta teknik bermain yang baik tersebut tidak hanya dimainkan oleh kaum Adam semata, melainkan kaum Hawa juga bisa memainkannya.
Bahkan, kaum Hawa tidak hanya diperbolehkan bermain sepak bola saja melainkan mereka bisa menjadi atlet sepak bola. Negara-negara besar di Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Perancis juga sudah memiliki liga sepak bola tersendiri untuk para wanita. Tim-tim besar seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan lain-lain bahkan sudah memiliki tim wanita mereka sendiri.
Sama halnya seperti tim sepak bola kebanggaan Ibukota Jakarta, Persija Jakarta. Tim Persija Jakarta juga memiliki tim wanita mereka sendiri. Salah satu dari banyak pemain di tim wanita Persija Jakarta, terselip satu nama yaitu Anggita Oktaviani, seorang mahasiswa dan salah satu student athlete dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta.
Sebelum memulai karir di tim Persija Jakarta, Anggita sendiri lebih dahulu kenal dengan dunia futsal dibandingkan sepak bola. Namun, tidak lama setelah itu, ia mengenal sepak bola dan akhirnya ketagihan dengan olahraga ini.
Meskipun ia terkenal sebagai pemain yang berposisi sebagai pengawal lini belakang sebelah kiri di tim Persija Jakarta, ia pernah bermain dan membela tim futsal Usakti di LIMA Futsal. Season 6 menjadi awal Anggita terjun di turnamen antarmahasiswa ini dengan LIMA Futsal Greater Jakarta Conference (GJC) sebagai tantangan awalnya.
Gambar 1. Anggita kala membela Usakti di LIMA Futsal
Di musim pertamanya membela Usakti, ia belum berhasil untuk meloloskan timnya ke fase selanjutnya yaitu Nationals. Kala itu, ia berhasil mencetak dua gol dari empat laga yang ia mainkan.
Pada LIMA Futsal GJC Season 7, ia kembali hadir untuk memperkuat tim Usakti. Alhasil, ia berhasil meloloskan Usakti ke fase Nationals sebagai runner-up Pul Putri. Akan tetapi, di fase Nationals, timnya tidak bisa berbicara banyak dan harus puas berada di posis juru kunci Pul Merah.
Meskipun begitu, karirnya di sepak bola terbilang cukup cemerlang. Anggita yang merupakan mahasiswa jurusan Akutansi Perpajakan di Usakti ini pernah bermain di tim Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jakarta sebelum akhirnya bergabung untuk Persija Jakarta. Anggita yang memiliki paras yang cantik ini pun juga kerap dipanggil dalam berbagai acara televisi di Indonesia.
